SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa dugaan penculikan seorang anak nyaris terjadi di Kampung Gempar RT 05/06 Kelurahan Gedong Panjang Kecamatan Citamiang, Selasa (18/2/2020) pagi.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Citamiang AKP Anun Suryana mengatakan, peristiwa tersebut belum bisa dikatakan sebagai tindakan peculikan. Anun menyebut, niat orang yang terlibat dalam peristiwa itu belum jelas.
BACA JUGA: Heboh Teror Culik Anak di Citamiang Sukabumi, Sebenarnya Apa yang Terjadi?
"Yang jelas, hasil lidik di lapangan dan ketarangan saksi-saksi di lapangan terhadap keluarga anak, memang belum terjadi. Orang itu hanya sekedar datang, elus-elus anaknya. Karena ada kekhawatiran, sehingga orang tua anak teriak. Jadi kalau soal penculikan itu baru dugaan saja," kata Anun kepada sukabumiupdate.com, Jumat (21/2/2020).
Diberitakan sebelumnya, peristiwa yang sempat heboh itu dialami seorang anak perempuan berusia tiga tahun berinisial D. Saat itu seseorang menggunakan motor tiba-tiba berhenti dan mendekati D yang sedang bermain di halaman rumah. Waktu kejadian kondisi rumah sedang sepi.
BACA JUGA: Menangis, Penyebar Hoax Penculikan Anak di Sukabumi Mengaku Latah
Pengendara motor itu sudah menyentuh wajah dan memegang tangan anak tersebut, beruntung sang nenek, Yayah (60 tahun) memanggil cucunya itu dan si pengendara motor itu pergi. Adapun pengendara motor tersebut memakai jaket warna hitam dan helm yang menutupi seluruh wajahnya.
"Kami imbau kepada masyarakat agar lebih menjaga anak-anaknya, terutama yang masih sekolah PAUD. Kemarin pun sudah kami disampaikan kepada camat dan tokoh masyarakat saat rapat di kecamatan soal imbauan ini," tukas Anun.