Menangis, Penyebar Hoax Penculikan Anak di Sukabumi Mengaku Latah

Sabtu 03 November 2018, 11:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi Kota akhirnya berhasil meringkus pelaku penyebar berita bohong (hoax) penculikan anak yang sempat membuah resah warga. Setelah diringkus, dan diperlihatkan kepada publik melakui media, pelaku hanya bisa menangis.

“Kita jerat dengan pasal 14 dan 15 UU nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana. Pemberitaan bohong menyebabkan keresahan ancamannya 10 tahun, dan pemberitaan palsu yang berlebihan ancamannya 2 tahun,” jelas Kapolresta Sukabumi AKBP Susatyo Purnomo Condro dalam rilis pengungkapan kasus ini, Jumat malam (2/11/2018).

Pelaku sengaja mengunggah informasi pengamanan seorang pria yang awalnya dianggap gelendangan dan pengemis, di sekitar Terminal Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Foto pria ini diuplod ke media sosial facebook akun ZHA VSB oleh pelaku dengan caption atau keterangan “hati-hati jagain anak tengah malam maupun pagi, semalam penculik udah nyampe Kampung Cibuntu Sukaraja.”

BACA JUGA: Seorang Wanita Ikut Diamankan Polisi Terkait Hoaks Penculikan Anak di Sukabumi

Pelaku kemudian memposting informasi ini ke grup facebook lokal Sukabumi, dan langsung mendapatkan respon dari ratusan netizen yang jadi anggotanya. Kabar yang akhirnya terbukti bohong ini terlanjur viral dan menimbulkan keresahan masyarakat.

“Saat ditelusuri tim cybercrme kami beberapa hari lalu, info ini sudah mendapat 51 komentar dan dibagikan oleh 165 akun lainnya. Bisa dibayangkan bagaimana pesan palsu ini cepat menyebar dan viral.”

Kepada sejumlah wartawan, pelaku berdalih tidak tahu jika kabar tersebut salah dan bohong saat menyebarkan informasi ini. Ia bahkan mengaku tidak tahu persis peristiwa dari foto yang diunggahkan tersebut.

“Saya latah, tadinya hanya ingin mengingatkan warga untuk waspada karena banyak penculikan. Ternyata itu bukan penculikan, saat tidak tahu,” ujar N lirih.

BACA JUGA: Polisi Ciduk Pemuda Gegerbitung Sukabumi Penyebar Hoaks Penculikan Anak

 N tak hanya akan mempertanggungjawabkan ketidaktahuannya yang berujung kasus hukum, tapi juga menyeret teman perempuannya, WD (16 tahun) warga Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. WD ikut diamankan tim cybercrime Polresta Sukabumi karena terbukti membantu menyebarkan informasi bohong tersebut hingga viral.

"Yang perempuan masih berstatus sebagai saksi. Kita sedang dalami dulu. Untuk sementara yang ditetapkan tersangka teman laki-lakinya berinisial N," ungkap Kasat Reskrim Polresta Sukabumi AKP Budi Nuryanto saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Sabtu (3/11/2018).

Kasus kabar bohong ini terungkap karena pria yang dituduh oleh pelaku sebagai penculik ada penderita ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang diamankan warga dan pihak kepolisian di Terminal Sukaraja. “Sampai detik ini belum ada satupun laporan penculikan anak di wilayah hukum kami,khususnya di Sukajara seperti yang disebar pelaku di media sosial.” Pungkas Budi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)