SUKABUMIUPDATE.com – Seorang pria berinisial Adr (30 tahun) diamankan warga Kampung Pondoktisuk, Desa Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/2/2020) petang. Warga resah karena pria ini sering memperlihatkan (mempertontonkan) atau pamer kemaluan di depan anak-anak.
Pelaku diamankan setelah warga mendapatkan laporan dari para ibu yang merupakan wali murid di SDN Karangtengah 3. "Jadi pas Jumatan tadi, pelaku ini nekat masuk ke dalam sekolah dan mengejar anak-anak, beruntung di sana masih ada ibu-ibu yang menunggu di sekolah," jelas Wilda Topan (45 tahun) warga Kampung Pondoktisuk, kepada sukabumiupdate.com, melalui saluran telepon.
BACA JUGA: Kesal Istri Tak Cukur Rambut Kemaluan, Curhat Pria Ini Viral
Warga yang mendapatkan laporan langsung mencari dan berhasil menemukan pelaku di sebuah warung kopi tak jauh dari sekolah. Saat itu pelaku nyaris jadi amuk massa jika tidak diamankan ke rumah tokoh masyarakat Kampung Pondoktisuk.
"Jadi tadi diamankan langsung di rumah saya, diamankan oleh tokoh masyarakat dan ulama disini. Jika tidak habis karena warga terus berdatangan karena pelaku ini ternyata sudah sering melakukan hal tidak senonoh itu dihadapan anak-anak,” imbuh Wilda.
BACA JUGA: Ada-ada Saja, Warga Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi Ini Potong Kemaluan Sendiri
Menurut Wilda, sudah tiga minggu terakhir ini anak-anak di kampung tersebut sering melapor soal kelakuan bejat pelaku ini. "Awalnya kita mengira mungkin orang yang sedang buang air sembarang, tapi ternyata memang diduga ada kelainan, dan pelaku ini juga mulai agresif mengejar anak-anak," jelasnya.
Jumat malam pelaku sudah diamankan di Polsek Cibadak. Warga yang anaknya sempat melihat aksi pelaku juga membuat laporan kepolisian.
BACA JUGA: Waktu yang Tepat untuk Cukur Bulu Daerah Kemaluan
"Tadi sempat kami tanya-tanya, pelaku ini ngakunya perantau dari Sumatera dan tinggal di Karang Tengah. Dia ngakunya sudah punya anak istri bahkan memiliki pekerjaan. Tadi sempat saya tanya kenapa dia suka mempertontonkan kemaluan, dia bilang untuk cari sensasi kepuasan seksual," pungkas Wilda.
Hingga berita ini diturunkan polisi masih meminta keterangan sejumlah korban yang masih anak-anak. Pelaku ternyata juga dilaporkan oleh orang tua dari Kecamatan Cikidang dengan kasus yang sama.