Daftar Sepeda Motor Hasil Curanmor di Sukabumi, Merasa Kehilangan Silahkan Cek

Kamis 13 Februari 2020, 11:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menangkap lima pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) spesialis roda dua yang kerap beraksi di wilayah hukum Polres Sukabumi. Sebanyak 13 kendaraan roda dua dan sejumlah barang lainnya yang menjadi barang bukti dalam penangkapan tersebut berhasil diamankan.

Wakapolres Sukabumi, Kompol Sigit Rahayudi mengatakan, lima pelaku ditangkap di dua TKP yang berbeda. TKP pertama, tanggal 4 Februari 2020 diamankan AR, YL dan HRM di daerah Parungkuda. Kemudian kelompok kedua, SP dan As diamankan di daerah Cibadak pada 11 Februari 2020.

BACA JUGA: Satu Didor, Lima Curanmor Spesialis Sukabumi Utara Diciduk Polisi

"Ini keberhasilan Satreskrim Polres Sukabumi dalam mengungkap jaringan Curanmor yang terjadi antara Juni 2019 sampai Januari 2020, dengan area operasi para pelaku ini di Cicurug, Parungkuda dan Cibadak," ujar Sigit kepada awak media dalam konferensi pers di Mako Polres Sukabumi, Kamis (13/2/2020).

Dalam penangkapan tersebut, salah satu pelaku melakukan perlawanan sehingga anggota harus melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki salah seorang pelaku. "Kita melaksanakan tindakan tegas dan terukur kepada salah satu pelaku karena saat dilakukan upaya penangkapan, dia melakukan perlawanan," tandas Sigit.

BACA JUGA: Merasa Kehilangan? Ini Daftar Motor dari Pelaku Curanmor yang Diringkus Polres Sukabumi Kota

Adapun barang bukti 13 sepeda motor yang berhasil diamankan yaitu:

1. Sepeda motor Honda Beat tanpa nopol merk/type Honda D1B02N13L2 A/T. Tahun Pembuatan 2016, warna Magenta hitam. Nomor rangka: MH11JM1112GK012987. Nomor Mesin: JM11E10113093.

2. Sepeda motor merk Honda type D1B02N26L2 tahun 2019. Warna Putih strep Merah tanpa Nopol. Nomor Rangka MH1IJFZ136KK390507. Nomor Mesin JFZ1E3388500.

3. Sepeda motor merk Yamaha Bison tahun 2011. Warna Merah tanpa nopol. Nomor rangka MH345P001BK075313. Nomor mesin 45F084732.

4. Sepeda motor Honda Beat tahun 2014 warna abu-abu. Tanpa nopol. Nomor rangka MH1JFM212EK247767. Nomor mesin JFM2E1253789.

5. Sepeda motor Honda Revo Fit tahun 2013 warna Hitam strip merah. Tanpa Nopol. Nomor Rangka MH1JBE118DK633384. Nomor Mesin JBE1E1623243.

6.Sepeda Motor Honda Beat Street tahun 2019 warna Hitam. Tanpa Nopol. Nomor Rangka MH1JFZ214KK550137. Nomor Mesin JFZ2E155046.

7.Sepeda motor Yamaha RX-King tahun 2011 warna Hitam. Tanpa Nopol. Nomor Rangka nihil. Nomor Mesin 3KA628963.

8.Sepeda motor Honda Beat F1 tahun 2016 warna putih merah. Tanpa Nopol. Nomor Rangka MH1JM1119GK002019. Nomor Mesin JN11E1002111.

9.Sepeda motor Honda Beat tahun 2019 warna putih biru. Tanpa Nopol. Nomor Rangka MH1JM2122JK029780. Nomor Mesin JM21E2007791.

10.Sepeda motor Yamaha Mio tahun 2011 warna Biru, Tanpa Nopol. Nomor Rangka MH328D3D58BK450462. Nomor Mesin 28D450089.

11.Sepeda motor Honda Beat Carbu tahun 2008 warna Hitam Biru. Tanpa Nopol. Nomor Rangka MH1JFF5128PKO5569. Nomor Mesin JF51E2851660.

12.Sepeda motor Yamaha Vega ZR tahun - warna Biru. Tanpa Nopol. Nomor Rangka -. Nomor Mesin 5D9-1641006.

13. Sepeda motor Yamaha X Ride tahun 2015 warna Hitam. Tanpa Nopol. Nomor Rangka Rusak. Nomor Mesin Rusak.

Sigit menegaskan, kepada masyarakat yang merasa pernah kehilangan sepeda motor untuk segera melakukan pengecekan ke Mapolres Sukabumi. 

BACA JUGA: 12 Pelaku Curanmor Diringkus Polres Sukabumi Kota, Cek BB Motornya!

"Ke 13 kendaraan ini akan diidentifikasi oleh kasat reserse dan jajarannya siapa saja pemilik kendaraan tersebut, nanti dapat diberitahukan kepada pemilik kendaraan yang sah agar bisa mengambil kendaraan teraebut di polres Sukabumi khusunya di Satreskrim," ujar Sigit.

Untuk mengambilnya masyarakat harus melengkapi dengan surat kepemilikan kendaraan bermotor, tidak bisa hanya sekedar mengakui kalau motor itu barangnya. "Kalau syarat kepemilikan nya tidak ada, ya kita pending sampai dengan yang bersangkutan dapat membawa bukti kepemilikan kendaraan bermotor," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)