SUKABUMIUPDATE.com - Jajaran Polres Sukabumi menciduk lima orang tersangka spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) roda dua. Kelima tersangka diperlihatkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi, Kamis (13/2/2020).
Lima tersangka masing-masing berinisial AR (29 tahun) alias Usep, YL alias Iwan (51 tahun), HRM alias Ceper (29 tahun), SP alias Epul (50 tahun) dan As (47 tahun)
BACA JUGA: Merasa Kehilangan? Ini Daftar Motor dari Pelaku Curanmor yang Diringkus Polres Sukabumi Kota
Wakapolres Sukabumi, Kompol Sigit Rahayudi mengatakan, dari kelima tersangka tersebut, polisi mengambankan 13 unit sepeda motor hasil curian.
"Ini keberhasilan Satreskrim Polres Sukabumi dalam mengungkap jaringan Curanmor yang terjadi antara Juni 2019 sampai Januari 2020, dengan area operasi para pelaku ini di Cicurug, Parungkuda dan Cibadak," ujar Sigit kepada awak media di sela konferensi pers.
Lima tersangka curanmor berbaju orange digelandang aparat di Mapolres Sukabumi Kota, Kamis (13/2/2020). | Sumber Foto: Nandi
Sigit memaparkan, lima pelaku ditangkap di dua TKP yang berbeda. TKP pertama, tanggal 4 Februari 2020 diamankan AR, YL dan HRM di kawasan Parungkuda. Kemudian kelompok kedua, SP dan As diamankan di wilayah Cibadak pada 11 Februari 2020.
"Sampai saat ini masih kita lakukan pengembangan apakah para pelaku ini hanya mencuri atau bagaimana. Untuk diketahui, penangkapan lima pelaku ini berawal dari laporan warga, lalu kita kembangkan dan akhirnya pelaku berhasil kita tangkap," lanjutnya.
BACA JUGA: 12 Pelaku Curanmor Diringkus Polres Sukabumi Kota, Cek BB Motornya!
Masih kata Sigit, dalam melancarkan aksinya, para pelaku menggunakan kunci palsu dan kunci Letter T. Modusnya, lanjut Sigit, para pelaku mencari kendaraan yang terparkir di tempat umum. Saat beraksi, ada yang bertugas sebagai pengawas, pemetik dan penjual (penadah) motor curian.
"Mereka hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk menggondol kendaraan. Kita melaksanakan tindakan tegas dan terukur kepada salah satu pelaku karena saat dilakukan upaya penangkapan, dia melakukan perlawanan," tandas Sigit.