SUKABUMIUPDATE.com - Dankih As Nuklir bisa bernapas lega setelah jajaran Polres Sukabumi Kota menangkap lima pelaku yang membacok anaknya, Berlian Nata Sindu (21 tahun).
"Pelaku sudah tertangkap, Alhamdulillah. Saya secara pribadi sebagai orang tua korban mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kinerja Kapolres. Apresiasi yang sebesar-besarnya atas kinerja aparat kepolisian di Polres Sukabumi Kota. Mudah-mudahan para pelaku bisa dihukum seberat-beratnya," ujar Dankih di Mapolres Sukabumi Kota, Kamis (6/2/2020).
BACA JUGA: Teriakan Monyet Jadi Pemicu Pembacokan di Benteng Sukabumi, 5 Pelaku Ditangkap
Sebelumnya, polisi bergerak cepat mengungkap kasus pembacokan yang dilakukan gerombolan bermotor di Gang Sirna Kampung Babakansirna RT 04/03, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Selasa (4/2/2020) dini hari lalu. Lima orang pelaku yang berhasil ditangkap berinisial LSR (21 tahun), AD (25 tahun), I (17 tahun), AY (18 tahun) dan SR (22 tahun).
Para pelaku ini melakukan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap Berlian Nata Sindu (21 tahun), warga Jalan Babakansirna, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Akibat kejadian ini anak dari Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Warudoyong sekaligus Wakil Ketua MPO Pemuda Pancasila Sukabumi Dankih AS Nuklir ini mengalami luka bacokan di bagian kepala, badan dan kaki.
BACA JUGA: Sikapi Pembacokan, PP Kota Sukabumi Desak Geng Motor Dinyatakan Kelompok Terlarang
Dankih menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian dan meminta semua pihak menahan diri serta bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Sukabumi.
"Saya menghimbau kepada teman-teman, simpatisan saya maupun simpatisan anak saya baik dari Pemuda Pancasila maupun organisasi yang lain dan komunitas lainnya, kita jangan melakukan sweeping. Tetap kita harus menjaga kondusifitas Kota Sukabumi," jelasnya.