Foto Telur Penyu di Piring Beredar di Medsos, Pusat Konservasi Pangumbahan Sukabumi Bereaksi

Selasa 21 Januari 2020, 05:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah akun Facebook menjadi perhatian karena memposting foto telur penyu.

Dalam postingan tersebut terlihat 11 butir telur di piring. Telur tersebut nampak baru karena masih ada pasirnya. "....Penyu merupakan salah satu satwa langka yang d lindungi dunia...???." tulis akun tersebut. 

Sukabumiupdate.com mencoba mencari postingan di akun tersebut namun rupanya postingan telur di piring itu sudah dhapus. Akan tetapi screen shot postingan tersebut menyebar di grup-grup WhatsApp dan menimbulkan tanya sebab telur penyu yang semestinya berada di lokasi konservasi ini malah ada di tempat lain. 

BACA JUGA: Penyu Hijau Jantan Ditemukan Mati dan Terdampar di Pantai Pangumbahan Sukabumi

Postingan itu membuat pihak Konservasi Penyu Pangumbahan bereaksi. Pegawai konservasi penyu Pangumbahan, Syaif menyatakan, pihaknya tidak bisa memastikan telur tersebut dari mana didapatkannya.

"Karena ada sekitar tujuh lokasi pendaratan penyu, salah satunya Konservasi Penyu Pangumbahan dibawah naungan Cabang Dinas Kelautan Perikanan (DKP) yang berkantor di Singaparna, Tasikmalaya. Adapun yang enam titik, di blok Hujungan (Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap), Legon, Karangdulang, Citirem, Karanghandap dan Cibulakan (Kecamatan Ciemas), berada dikawasan BKSDA Cikepuh," jelasnya.

BACA JUGA: Kawasan Konservasi Penyu Ciracap Sukabumi Masih Diserbu Wisatawan

Menurut Syarif, di setiap titik pendaratan penyu untuk bertelur ada ciri khas tekstur pasir yang berbeda.

"Jadi kami tidak bisa menebak apalagi dalam bentuk foto atau gambar. Untuk membuktikannya harus ada fisik telur penyu tersebut. Kalau tidak dibuktikan telur dari wilayah mana-mananya, biasanya yang sering terjadi saling tunjuk mencari aman," terangnya.

BACA JUGA: Bangkai Penyu Hijau dengan Usus Terburai Terdampar di Pantai Cibanteng Sukabumi

"Akan tetapi terlepas dari mana telur tersebut diperolehnya, intinya harus mengacu UU Nomor 5 tahun 1990 (Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnnya) dan Pasal 21 Ayat 2 huruf E UU tersebut," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)