SUKABUMIUPDATE.com - Bangunan rumah permanen dijadikan Kantor Koperasi Simpan Pinjam Rukun Sejahtera. Lokasinya di Kampung Simpangkaret RT 01/01 Desa Citanglar, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Letaknya di pinggir jalan nasional ruas Jampang Kulon pertigaan Cibarehong Surade.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Modus Rampok Siang Bolong di Surade Sukabumi
Rumah tersebut adalah lokasi terjadinya aksi perampokan pada Rabu (27/11/2019) siang, dimana uang sebesar Rp 73 juta dan satu unit sepeda motor berhasil dibawa kabur kawanan perampok yang diduga berjumlah lima orang. Kemudian, dua orang karyawati koperasi disekap di dalam sebuah kamar.
Pantauan sukabumiupdate.com, Kamis (28/11/2019), rumah tersebut belum dipasangi garis polisi. Informasi dari warga setempat, rumah berpagar besi cat hitam itu mulanya hanya disewa. Namun seiring berjalannya waktu, rumah yang berjarak sekitar 100 meter dari Kantor Desa Citanglar itu dibeli oleh koperasi hingga dijadikan kantor. Bahkan karyawan dan karyawatinya tidur di rumah tersebut.
BACA JUGA: Pelaku Rampok Siang Bolong di Surade Sukabumi Acungkan Pistol dan Senjata Tajam
Penuturan dari warga sekitar kantor koperasi yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, sesaat sebelum terjadi perampokan, salah seorang karyawati bernama Ledina (26 tahun) sedang bersih-bersih menyapu depan rumah. Tak lama, ada dua orang mengetuk pintu gerbang.
"Katanya dua orang itu mau memeriksa surat-surat kelengkapan koperasi. Masuklah kedua orang tersebut bersama Ledina. Eh, dua orang itu terus menodongkan pisau ke leher Ledina sambil mengancam mau bunuh kalau teriak. Terus dua orang itu langsung tanya dimana tempat penyimpanan uang," kata warga yang bertetangga dengan koperasi tersebut.
BACA JUGA: Kondisi Dua Karyawati Koperasi Usai Disekap Perampok Siang Bolong di Surade Sukabumi
"Ledina menjawab tidak ada uang, karena hari ini tidak beroperasi sesuai surat edaran dari kecamatan menghentikan sementara operasi untuk verifikasi data. Setelah itu datanglah Fakita dari kamar, langsung ditodong pistol ke perutnya, sambil diancam masuk ke kamar, mencari uang, dan ditemukan uang sejumlah Rp 70 juta dan uang korban Rp 3 juta," imbuhnya kepada sukabumiupdate.com.
"Setelah berhasil mengambil uang, satu unit motor Honda Verza dan STNK, kedua karyawati disekap menggunakan lakban di dalam kamar. Setelah satu jam, barulah datang salah satu karyawan, melihat kejadian tersebut langsung melaporkan kepada perangkat Desa Citanglar," tandasnya.
BACA JUGA: Rampok Siang Bolong Beraksi di Surade Sukabumi, Puluhan Juta Uang KSP Rukun Sejahtera Raib
Kapolsek Surade, AKP Norbertus Santoso mengaku masih melakukan proses penyelidikan. Saat ini, polisi baru mengamankan barang bukti sebuah STNK kendaraan roda dua.
"Masih proses penyelidikan. Ini kejadian yang pertama kalinya di wilayah hukum Polsek Surade. Mudah-mudahan para pelaku bisa segera ditemukan dan kasus ini bisa segera kita ungkap," singkat Norbertus.