SUKABUMIUPDATE.com - Saepudin (54 tahun), warga Kampung Pamatutan, RT 52 RW 22, Desa Sundawenang, kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi harus menjalani operasi bedah di RSUD Sekarwangi Cibadak. Sekujur tubuhnya terluka akibat senjata tajam, setelah dianiaya oleh tetangganya sendiri.
BACA JUGA: Warga Dengar Teriakan Korban Saat Digorok, Pedagang Kopi Tewas di Cibadak
"Korban datang ke RSUD Sekarawangi ini diantar oleh keluarga dan anggota Polsek Parungkuda, pada hari Kamis kemarin (4/7/2019) sekira, pukul 21.00 WIB. Korban mengalami luka bacok di sekujur tubuh,”jelas Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah kepada sukabumiupdate.com, Jumat (5/7/2019).
Korban mengalami luka dibagian kepala belakang, tangan kiri dan kanan, perut, telinga kiri, pipi dan kaki kanan. "Rencananya sekarang mau masuk meja operasi, ada beberapa luka yang harus ditangangi dokter bedah,” sambung Ramdansyah.
BACA JUGA: Pelajar SMAN Parakansalak Sukabumi Dibacok Pelajar SMP
Dari keterangan yang dihimpun pihak rumah sakit, korban mengaku pada hari itu dibacok oleh tetangganya sendiri yang diduga mengalami gangguan mental. “Menurut korban, saat itu ia sedang berjalan di sekitaran rumah, tiba-tiba langsung dibacok dari belakang secara membabi buta.”
Korban sambung Ramadansyah, berusaha menangkis dan menghindar dari setiap tebasan senjata tajam yang dilayangkan pelaku. Karena terus-terusan bacok, korban terjatuh dan berteriak beruntung warga cepat merespon. "Korban ini ditolong oleh masyarakat dan kepolsian setempat, langsung dibawa kesini, untuk mendapatkan pertolongan medis,” pungkasnya.
Redaksi masih berusaha menghubungi Polsek Parungkuda untuk mendapatkan keterangan perihal kasus penganiayaan ini.