Kasus BPNT di Kabupaten Sukabumi Mandek di BPKP

Jumat 28 Juni 2019, 07:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa berunjukrasa di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi, Cibadak, Jumat (28/6/2019). 

Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukabumi dan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (PB HIMASI) untuk mempertanyakan kelanjutan kasus Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

BACA JUGA: Kasus BPNT, Kejari Kabupaten Sukabumi Tak Bisa Tergesa-gesa

Dalam aksinya ini, mahasiswa melayangkan tiga tuntutan, pertama meminta kejelasan mengenai dua orang tersangka dalam kasus BPNT. Mendesak Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) segera menyelesaikan kasus tersebut, dan jika Kajari tidak mampu menyelesaikan kasus tersebut, maka mahasiswa menuntut Kajari untuk segera meninggalkan Sukabumi.

Mahasiswa sempat mendesak masuk ke kantor Kejari hingga terjadi aksi dorong pagar Kantor Kejari. Namun keadaan kembali tenang setelah pewakilan dari Kejari, yaitu Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pidana Kusus (Pidsus) Iriyanto Marpaung turun untuk berdialog dengan peserta aksi.

BACA JUGA: Belum Ada Tersangka Baru Kasus BPNT, Ini Kata Kajari Kabupaten Sukabumi

Seluruh tuntutan atau pertanyaan yang dilontarkan mahasiswa dijawab Iriyanto Marpaung. Namun, sejumlah mahasiswa mengaku tidak puas dengan hasil dan jawaban aksi ini.

"Sangat tidak puas dengan keputusan hari ini. Dialog tadi saya kira tidak kooperatif dan tidak bisa menjelaskan sejauh mana pihak Kejari menangani kasus ini. Mereka malah melempar bola panas ke instansi lain. Yaitu instansi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menanyakan jumlah kerugian Negara, dan saya kira itu salah satu lempar batu sembunyi tangan," kata Ketua umum PB Himasi Eki Rukmansyah kepada awak media.

BACA JUGA: Kasus BPNT, Mahasiswa Minta Kejari Kabupaten Sukabumi Tak Berpolitik

Demo ini, kata Eki merupakan yang ke empat kalinya dengan isu atau tuntutan yang sama, yaitu terkait kasus BPNT. Pihaknya akan melayangkan surat dalam waktu satu atau dua minggu ke depan ke BPKP. Mahasiswa mengancam akan kembali melakukan aksi unjuk rasa untuk menekan pihak kejaksaan agar memeriksa dan menyelesaikan kasus ini.

"Kami ingin kejelasan dari Pihak kejaksaan sudah sampai mana kasus ini. Tetapi, pihak kejaksaan masih belum bisa memastikan sudah sampai mana kasus ini dan sampai kapan kasus ini selesai," tandasnya.

BACA JUGA: Skandal BPNT di Kabupaten Sukabumi, Dua Oknum Bulog Jadi Tersangka Korupsi Beras

Sementara itu, JPU Pidsus Kajari Sukabumi Iriyanto Marpaung mengatakan. Kasus BPNT ini masih berlanjut dan tidak dipetieskan,

"Kita sudah jelaskan tahapan-tahapan dari penyidikan, ini kan sudah kami buat dan mesti ada audit investigasi terhadap penghitungan kerugian uang negara. Karena kita tidak bisa memastikan kalau tidak dihitung oleh ahlinya yaitu BPKP," bebernya.

BACA JUGA: Kejaksaan Kabupaten Sukabumi Usut Dugaan Korupsi Beras, Program BPNT Kemensos

Iriyanto mengaku sudah tiga kali melayangkan surat kepada BPKP terkait dengan hal tersebut. Maka dari itu pihaknya mengarahkan mahasiswa untuk menanyakan ke instansi tersebut.

"Jadi begini, bukan melempar bola panas atau lempar batu sembunyi tangan. Kami hanya menjelaskan bahawa ada institusi lain yang membidangi dalam penghitungan kerugian uang Negara," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel