SUKABUMIUPDATE.com - M Yasin, salah seorang korban penipuan (sebelumnya disebut jambret, red) handphone di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi, tepatnya dekat Masjid Raudatul Irfan Cibolang, pada Kamis (13/6/2019) malam, mengungkapkan, pelaku penipuan yang tewas dihakimi massa sempat membelikannya rokok.
BACA JUGA: Bawa Golok, Penipu Tewas Diamuk Massa di Cibolang Sempat Mengaku dari Cianjur
Yasin menuturkan, awalnya sedang nongkrong berdua dengan temannya bernama Tedi, di Pangkalan Ojek depan POM Bensin (SPBU) Cibolang, sekitar pukul 20.30 WIB. Tiba-tiba pelaku datang dengan membawa motor dan mengajaknya ngobrol.
"Pelaku mengaku bernama Ace dari Cianjur sedang mencari temannya karena mau menyelesaikan masalah, lalu akhirnya minta diantar oleh saya dan teman untuk mencari alamat temannya itu," tutur Yasin kepada sukabumiupdate.com di kediamannya, di Kampung Cikaroya, RT 051/011, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/6/2019).
Saat ia dan temannya, serta pelaku berjalan melewati Jalur Lingkar Selatan menuju arah Cemerlang, kata Yasin tiba-tiba minta berhenti di Indomaret Jalan Cemerlang, Kecamatan Warudoyong.
"Pelaku sempat menjajani kami a, membelikan rokok masing-masing satu bungkus. Lalu kami berangkat ke arah Cemerlang, dan di Cemerlang ini pelaku sempat meminjam handphone teman saya Tedi," kata Yasin.
BACA JUGA: Jambret Handphone di Cibolang Sukabumi Tewas Diamuk Massa
Setelah dari Cemerlang dan menuju arah pulang ke wilayah Cikaroya, tambah Yasin pelaku juga sempat berhenti di POM Bensin Jalur Lingkar Selatan untuk buang air kecil. Tak hanya di POM Bensin, pelaku juga meminta berhenti lagi diperempatan Mangkalaya, untuk kembali buang air kecil.
"Setelah berhenti di Perempatan Mangkalaya, kami melanjutkan perjalanan pulang. Dan di jembatan Jalur, pelaku meminjam handphone saya, dan dimasukkan lagi ke sakunya," masih kata Yasin.
Ketika sampai di depan Yomart, lanjut Yasin, pelaku meminta Tedi (temannya Yasin, red) turun dari motor untuk mengecek ban. Lalu Tedi yang posisinya duduk di tengah itu, turun terlebih dahulu dari motor, sedangkan dirinya duduk di belakang, belum turun dari motor.
BACA JUGA: Dihakimi Warga, Jambret HP di RE Martadinata Kota Sukabumi
"Pas teman saya turun, tiba-tiba pelaku mencoba melarikan diri dengan menarik gas motornya, sehingga saya terjengkang dan terseret beberapa meter, karena saya belum turun dan masih bisa menahan bagian belakang motor pelaku," tambah Yasin.
Akibatnya, sekitar Pukul 23.00 WIB, pelaku terjatuh dari motornya dan melarikan diri, tetapi di lokasi kejadian sudah banyak warga yang melempari pelaku yang berusaha melarikan diri ke area pesawahan dan dihakimi massa hingga tewas.