Mudik ke Palabuhanratu, Seorang Ibu Menjadi Korban Penipuan Orang Tak Dikenal

Senin 27 Mei 2019, 07:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang perempuan menjadi korban penipuan orang baru dikenal saat hendak pulang ke kampung halamannya di Cisolok, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Uang jutaan rupiah, perhiasan dan barang berharga lainnya raib diambil pelaku.

BACA JUGA: Diduga Penipuan, Caleg Gerindra Ditahan di Polres Sukabumi

Korban, Ecin Kuraesin (49 tahun), mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi saat dirinya dalam perjalanan pulang dari Jakarta menuju Palabuhanratu, Senin (27/5/2019). 

Encin bertemu dengan seorang pria (pelaku,red) di Terminal Kampung Rambutan Jakarta, sekitar Pukul 06.00 WIB. Awalnya ia tidak mengira bahwa orang yang baru dikenalnya itu akan menipu dirinya, karena di sepanjang perjalanan dari Jakarta hingga ke Sukabumi orang tersebut memperlihatkan perilaku yang baik, bahkan mengaku berasal dari Pelabuharatu juga

"Saya ketemu sama dia di Kampung Rambutan, ngaku namanya Wawan dan asal Pelabuhanratu juga, wajahnya agak gelap dan pakai baju warna merah," tutur Ecin kepada sukabumiupdate.com.

Ketika Encin dan pelaku turun dari bus di Perempatan Jalur Jalan Pelabuhan II, kemudian melanjutkan naik angkutan kota ke arah Pasar Gudang Kota Sukabumi. Setibanya di area sekitar Pasar Gudang, pelaku meminta Ecin untuk mencari toilet karena ingin buang air kecil.

BACA JUGA: Penipuan Modus Kardus di Simpang Cigodeg Sukabumi, Ini Ciri-ciri Pelakunya

"Jadi kami itu turun dari bis sekitar jam 11.00 WIB lah, di perempatan Jalur, terus naik angkot ke arah pasar, dan pas di pasar dia itu minta nyari WC dulu. Nah pas saya mau masuk ke WC, dia bilang kalau tas saya itu sini dititip ke dia aja biar gak ribet katanya, ya sudah saya titip aja, tapi pas saya keluar dari WC, dia udah gak ada" sambung Ecin.

Terakhir Ecin mengungkapkan, di dalam tas yang ia titipkan ke pelaku terdapat beberapa barang berharga, diantaranya uang Rp7,5 juta, Handphone 2 merk lenovo dan samsung, serta gelang emas 9 gram dengan nominal sekitar Rp 2.650.000. 

"Saya itu baru kerja di Jakarta, mau mudik ke rumah, dan itu juga uang mau saya bawa ke rumah karena mau lebaran," pungkas Ecin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)