SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kota Sukabumi Yunus Suhandi menyatakan, prihatin dengan kasus penyerangan geng motor hingga menyebabkan jatuhnya korban.
Menurut dia, pemberantasan geng motor di Kota Sukabumi belum sampai ke akar-akarnya. Sebab jumlah anggota polisi kalah dibandingkan dengan jumlah anggota geng motor.
"Jadi memang perlu kita akui bahwa upaya pemberantasan geng motor ini belum bisa sampai ke akar-akarnya. Hal itu disebabkan karena terbatasnya anggota kepolisian dibanding dengan jumlah anggota geng motor itu sendiri," ujar Yunus Suhandi kepada sukabumiupdate.com, Senin (1/4/2019).
BACA JUGA: Gagu Dibacok di Depan BCA Ahmad Yani Sukabumi, Kapolres: Pelakunya Geng Motor
Yunus menyatakan, peristiwa penyerangan geng motor memang terjadi di Kota Sukabumi. Namun anggota geng motor tidak semuanya warga asli Kota Sukabumi bisa dari Kabupaten Sukabumi bahkan Cianjur.
"Selain dari jumlah anggota kepolisian yang terbatas, sulitnya penanganan kasus geng motor ini pun disebabkan karena jumlah anggota geng motor ini sangat banyak tetapi tidak semuanya berasal dari Kota Sukabumi. Ada pula yang berdomisili di Kabupaten Sukabumi dan bahkan Cianjur," pungkas Yunus.