SUKABUMIUPDATE.com - Enjih (23 tahun) alias Gagu kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Gagu merupakan korban pembacokan geng motor di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Bank BCA, Kota Sukabumi, Minggu (31/3/2019) sekitar pukul 04.30 WIB.
Gagu sebelumnya menjalani perawatan di RS Kartika Asih Kota Sukabumi kemudian korban dirujuk ke rumah sakit yang dikenal dengan nama Rumah Sakit Bunut ini. Di RS Bunut, Gagu mendapatkan penanganan di ruang bedah.
BACA JUGA: Gagu Dibacok di Depan BCA Ahmad Yani Sukabumi, Kapolres: Pelakunya Geng Motor
Ketua Tim Penanganan Keluhan dan Informasi RSUD R Syamsudin SH, dr Wahyu Handriana, menyatakan luka yang dialami korban disebabkan senjata tajam. Menurut Wahyu, terdapat tiga sampai empat titik luka terbuka di bagian punggung dan tangan sehingga Gagu harus mendapat banyak jahitan.
"Sudah ditangani dokter bedah, cukup banyak jahitan. Luka yang paling parah memang di bagian punggung itu berbahaya," terangnya, kepada sukabumiupdate.com, Senin (1/4/2019).
Wahyu menyatakan, pasca bedah secara umum kondisi Gagu dalam kondisi stabil. Namun mengalami penurunan kesadaran sehingga tim medis melakukan observasi.
"Sampai saat ini belum kita lakukan otopsi, baru otopsi luar saja," ujarnya.
Wahyu mengungkapkan, prihatin dengan keadaan Gagu ini. Menurutnya, hingga saat ini pun belum ada satupun pihak keluarga yang menjenguk Gagu. Terlebih Gagu ini seorang disabilitas yang kesulitan untuk mendengar dan berbicara, sehingga akan menyulitkan apabila dimintai keterangan terkait kejadian yang menimpanya.
"Infonya kan pasien ini orang yang sering membantu bebersih di TMC Satlantas Polres Sukabumi kota, terus kabarnya dia juga merupakan warga Kecamatan Takokak (Cianjur Selatan)," paparnya.
BACA JUGA: Gagu, Petugas Kebersihan TMC Polresta Sukabumi Berlumuran Darah di Depan Bank BCA
Terkait biaya perawatan dan pengobatan, pihaknya takan mempermasalahkanya. Wahyu bahkan menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan penggalangan dana untuk Gagu.
"Masalah biaya di sini gak usah dikhawatirkan, penggalangan dana itu untuk pasca sembuhnya nanti," pungkasnya.