Diamankan di PLTMH Sagaranten, Dua dari Tujuh WNA China Dideportasi

Jumat 29 Maret 2019, 13:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi, Nurudin mangungkapkan akan mendeportasi dua dari tujuh Warga Negara Asing (WNA) asal China, yang sebelumnya diamankan di PT Zhong Min Hydro, perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) yang berlokasi di wilayah Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Tujuh WNA Asal China Dibawa Petugas Imigrasi Sukabumi dari PLTMH Sagaranten

Setelah melakukan pemeriksaan selama dua hari terhadap tujuh WNA tersebut, kata Nurudin, pihaknya menetapkan, satu orang sudah dibebaskan dan dikembalikan ke tempat ia bekerja, empat orang bisa dibebaskan tinggal melengkapi laporan dan dua orang dipastikan akan dideportasi.

Dari ke tujuh TKA tersebut, satu orang merupakan pemegang Izin Tinggal Terbatas dari Kantor Imigrasi Sukabumi, empat orang pemegang izin tinggal terbatas dari kantor imigrasi Jakarta dan dua orang pemegang izin tinggal kunjungan.

"Satu orang WNA China yang memiliki izin tinggal terbatas Sukabumi, sudah dikembalikan ke tempat ia bekerja karena secara administrasi tidak ada masalah sama sekali dan legal," ujarnya kepada wartawan, Jumat (29/3/2019).

Lalu, empat orang yang mempunyai izin tinggal terbatas dari imigrasi Jakarta, dapat dibebaskan, tinggal mereka memenuhi beberapa laporan yang membuat mereka bermasalah keberadaanya.

"Secara formal mereka berempat ini legal, izin tinggalnya ada, wilayah kerjanya terpenuhi, hanya masalahnya sedikit, mereka tidak melaporkan keberadaanya terkait perubahan tempat dan sebagainya ke kantor imigrasi dan itu pelanggarannya," paparnya.

Namun, dua orang pemegang izin tinggal kunjungan diketahui tidak melaporkan kegiatannya di Sukabumi seperti apa, serta menurut Nurudin kedua orang ini melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan izin tinggalnya.

"Ini pasti, akan kita deportasi (dikembalikan ke negara asalnya, red)," tegasnya.

BACA JUGA: Dua dari Tujuh WNA China Dimasukkan ke Ruang Detensi Kantor Imigrasi Sukabumi

Menurutnya, ke dua orang ini sudah sangat melanggar dan tidak sesuai secara keimigrasian. Izin ke dua orang ini juga sudah dicabut sehingga dipisahkan di ruangan detensi.

"Untuk deportasi, masih ada beberapa keterangan yang kita ambil, kemudian kami satu padukan lagi dengan keterangan yang lain. Kita belum bisa menentukan waktunya kapan akan dideportasi," ungkapnya.

Ia menerangkan, ke tujuh WN Tiongkok tersebut diketahui sudah berada di wilayah Sukabumi terhitung sejak 18 Maret 2019 lalu atau selama 14 hari sudah bekerja di Sukabumi

Dua orang yang akan dideportasi merupakan seorang pekerja las khusus (keadaan khusus yang artinya tidak semua orang bisa mengelas di situ, red). Lalu lima orang lainnya merupakan pekerja teknis di bidang bangunan.

"Saya rasa tidak 14 hari, keberadaan mereka di Indonesia bisa lebih dari itu, karena mereka awalnya tiba di Jakarta dulu, diam di hotel baru ke Sukabumi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)