Buntut Keributan, Gerindra Kabupaten Sukabumi Buka Peluang Mediasi

Jumat 01 Februari 2019, 13:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi menggelar konferensi pers di YSG Center, Jalan RA Kosasih, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jumat (1/2/2019). Konferensi digelar pasca keributan di kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi yang terjadi pada Kamis, (31/1/2019).

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan, insiden yang sempat memanas kemarin adalah perkara perkelahian pribadi, tidak ada unsur partai dan tidak ada unsur politik, atau unsur lain.

"Apa yang terjadi diluaran sana, bahwa katanya ada sebuah konflik, padahal tidak ada hal tersebut. Jadi insiden yang sempat memanas kemarin itu adalah perkara perkelahian pribadi," ujar Yudha.

Pihaknya juga meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat yang merasa terganggu dengan adanya insiden tersebut, juga terkait adanya informasi-informasi lain yang simpang siur di masyarakat.

"Kami memohon maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu dengan adanya insiden kemarin, sampai adanya kesimpang siuran informasi yang memang kurang menjadi sesuatu yang bermanfaat," ucapnya.

BACA JUGA: Kader Gerindra Kabupaten Sukabumi Laporkan Balik Panitia Acara Sandiaga Uno

Selain itu, lanjut Yudha, pihaknya sangat mengharapkan ada upaya mediasi dengan pihak Hadi. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Hiswana Migas Sukabumi itu ingin menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

"Kita ingin mencoba menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, dan ini sudah dilakukan. Namun karena situasinya masih memanas, kita serahkan saja kepada kepolisian. Karena ini negara hukum, kita harus menaatinya. Akan tetapi secara prinsip kita mengutamakan kekeluargaan," lanjutnya.

"Kami selaku kader Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, akan terus memantau perkembangannya, dengan harapan kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua," tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)