Wanita Sukabumi yang Tewas di Apartemen di Jakarta, Punya Lima Orang Anak

Rabu 19 Desember 2018, 15:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sisca Icun Sulastri (34 tahun) wanita korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan, telah dimakamkan keluarga di Desa wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Rabu (19/12/2018) sore.

Wanita yang tercatat asal Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, ini ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan luka disekujur tubuhnya di kamar unit 19A18 Tower A Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018) sore.

Dari keterangan yang dihimpun, korban ini berstatus janda dengan lima orang anak. Sedangkan di Jakarta korban bekerja di sebuah perusahaan multi level marketing (MLM) yang bergerak di bidang kesehatan.

BACA JUGA: Wanita Sukabumi Tewas di Apartemen di Jakarta, Ibu Korban Minta Kematiannya Diusut Tuntas

Korban pernah menikah dengan seorang pria asal Cikembar dan memiliki dua orang anak. Namun bercerai sedangkan kedua anak itu tinggal bersama keluarga suaminya. Setelah bercerai dengan pria asal Cikembar ini, korban ke Batam dan menikah dengan seorang PNS di daerah Batam.

Dari hasil pernikahnya itu, korban dikarunia tiga orang anak. Namun, korban kembali bercerai dan ketiga anaknya diasuh oleh ayahnya di Batam.

Setelah itu korban bekerja di Jakarta, bersamaan dengan itu rumahnya yang di Kampung Cikaret RT 02/014, Desa Kebunmanggu, Gunungguruh dijual. Korban bersama ibunya pun sempat tinggal mengontrak di Cibereum Kota Sukabumi dan pindah ke kampung halamannya,di Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung.

Tetangga di Kampung Cikaret RT 02/014, Desa Kebunmanggu, Gunungguruh begitu mengenal korban. Tetangga menyebutkan, ketika berada di Batam, korban sering mengirimkan uang ke ibunya.

BACA JUGA: Tim Forensik Temukan Luka Gorok di Leher Mayat Dalam Toko Gypsum di Cikembar Sukabumi

"Saat korban di Batam, ibunya saja yang ada disini (di Kampung Cikaret)," ujar Wahyudi, ketua RT setempat.

Wahyudi mengungkapkan, setelah di Kampung Cikaret, korban bersama ibunya pindah ke Kampung Cikadu yang masih satu desa. Tetangga di Kampung Cikaret kaget mendengar kabar kematian korban. Sewaktu hidup, korban dikenal baik dan akrab dengan tetangga.

"Dia tuh baik kalau ketemu pasti menyapa, kalau ada yang kerha bakti juga sering ngasih rokok," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina