Bakar Ban Depan Pemkot Sukabumi, GMNI Anggap Rotasi 69 Pejabat Bermasalah

Kamis 13 Desember 2018, 07:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rotasi jabatan di lingkungan Pemkot Sukabumi menuai reaksi mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). GMNI menganggap rotasi jabatan tersebut cacat hukum.

Hal tersebut disampaikan dalam aksi unjuk rasa di Balai Kota Sukabumi Jalan R Syamsudin, Kecamatan Cikole, Kamis (13/12/2018).

Pantauan sukabumiupdate.com, mahasiswa bergerak dari Lapang Merdeka dengan membawa bentangan spanduk bertuliskan" Rotasi Cacat Hukum". Kemudian berorasi di bundaran Tugu Adipura dan aksi dilanjutkan ke Balai Kota Sukabumi. Aksi sempat diwarnai bakar ban di depan gerbang Balai Kota.

Sekjen GMNI Sukabumi, Dasep Indra Witarsa menilai rotasi dan mutasi di lingkungan Pemkot Sukabumi tidak melalui mekanisme dan prosedural.

"Rotasi dan mutasi oleh Fahmi sudah cacat hukum, karena rotasi dan mutasi bisa dilakukan apabila masa kepemimpinannya sudah melewati dari enam bulan. Sedangkan kepemimpinannya baru 103 hari, walaupun kita ketahui rotasi dan mutasi itu diajukan oleh PJ Wali Kota Sukabumi, Dady Iskandar tetapi tetap saja, hal itu harus ada surat rekomendasi dari Gubernur Jawa Barat dan Mendagri, kata Dasep.

Sedangkan per 3 Agustus, Gubernur Jawa Barat mengeluarkan rekomendasikan ulang tentang rotasi dan mutasi.

BACA JUGA: Rotasi 69 Pejabat Esselon III dan IV di Pemkot Sukabumi, Fahmi: Usulan Bukan Dari Saya

"Kalaupun Fahmi berbicara sudah keluar (surat) Kemendagri, bagaimana surat rekomendasi yang sudah dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat per 3 Agustus agar merekomendasi ulang rotasi dan mutasi yang dilakukan oleh Fahmi," tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjelaskan aksi unjuk rasa tersebut sebagai ekpresi yang akan disampaikan oleh mahasiswa. Dia merasa kalau mahasiswa ikut mengontrol dan peduli terhadap Kota Sukabumi.

"Bagus saya terima, dengan demikian kegiatan pemerintah daerah termonitor, apakah itu yang berhubungan dengan seratus hari kerja atau berhubungan dengan yang lainya," singkatnya usai menghadiri Peringatan Kesetiakawanan Sosial (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Gedung Juang, Kota Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley