SUKABUMIUPDATE.com – Terbongkarnya kasus prostitusi online yang dijalankan oleh akun twitter Escort0266 ke 2 @sukabumiasyik, oleh tim Cyber Patrol Polres Sukabumi Kota tak hanya mengamankan dua pelaku utama sebagai mucikari. Ternyata ada 12 perempuan muda yang diduga menjadi komoditas jualan online, yang saat ini mendapatkan pengawasan ketat dari kepolisian dan pemerintah daerah setempat.
“Ada dua belas perempuan yang ditawarkan oleh akun tersebut. Usia muda paling tua 27 tahun, bahkan ada dua yang masih dibawah umur, usia dibawah 18 tahun,” jelas Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro, saat live di TV One, Selasa (20/11/2018 petang).
Dari 12 perempuan muda, yang kemarin sempat diperiksa oleh penyidik, dua diantaranya bahkan dalam keadaan hamil. “Kami sudah berkordinasi dengan dinas kesehatan, untuk melakukan pengecekan kesehatan para perempuan ini, termasuk tes HIV,” lanjut Susatyo.
Para perempuan muda ini ditawarkan kepada netizen dengan harga Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu untuk sekali melayani transaksi seksual (short time).
“Jadi kedua pelaku yang kami amankan ini bertindak sebagai mucikari, mereka mengatur transaksi, bahkan juga siap menyiapkan tempat, (hotel) untuk pertemuan antara konsumen dan perempuan-perempuan yang ditawarkan sebagai pemuas nafsu seksual.”
Menurut Susatyo, dari transaksi ini kedua pelaku mendapatkan keuntungan minimal uang. “Dari pemeriksaan jatah perempuan muda ini hanya Rp 400 ribu dalam sekali transaksi jadi sisanya milik kedua pelaku.”
BACA JUGA: Cuma Rp 500 Ribu Sekali Kencan, Akun @sukabumiasyik Jual PSK Secara Online
Polisi saat ini masih mendalami dugaan aparat ada perempuan diluar Sukabumi yang ikut “dagangkan” oleh kedua pelaku secara online. “Sejauh ini, para perempuan yang ditawarkan melalui twiter mereka ini warga Sukabumi.”
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi mengamankan dua orang tersangka, masing-masing berinisial US alias J (40 tahun) dan WS alias P (42 tahun). J adalah warga Baros, Kota Sukabumi. Sementara P adalah warga Cikembar, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor.