SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah ayah dan anak, Sunaryo (52 tahun) dan Sumardi Susilo (25 tahun) dimakamkan di TPU sekitar RSUD Sekarwangi, Cibadak, Senin (19/11/2018). Pemakaman disaksikan istri Sunaryo, yang juga ibu kandung Sumardi. Nampak hadir juga beberapa orang yang merupakan sanak saudara.
Tangis harus mengiringi pemakaman jenazah Sunaryo dan Sumardi ini.
Ayah dan anak asal Kabupaten Lahat, ini ditemukan tewas di Jalan Suryakencana, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (16/11/2018) malam. Jenazah Sumardi ditemukan di sekitar komplek pertokoan Stasiun Cibadak. Sementara Sunaryo, ayahnya ditemukan tewas di pinggir jalan depan kantor Telkom Cibadak.
Salah seorang perwakilan keluarga, Rianto (48 tahun) mengatakan, pihak keluarga ingin sekali membawa pulang dua jenazah tersebut ke Lahat, namun dirasa terlalu jauh dan perlu biaya cukup mahal sehingga pemakaman dilakukan di tempat pemakaman umum di sekitar RSUD Sekarwangi, Cibadak.
<iframe src="//www.youtube.com/embed/-FOooHsyVKs" width="315" height="314" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>
Rianto mengungkapkan, berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terutama pihak kepolisian. Namun, pihak keluarga meminta kasus ini tuntas.
"Kedepanya minta memang kasus ini diusut tuntas, itu pelakunya. Terimakasih kepada Polsek Cibadak dan pihak RSUD Sekarwangi yang telah memfasilitasi," ungkapnya.
BACA JUGA: Jenazah Ayah dan Anak Asal Sumsel Diotopsi, Begini Kata Dokter Forensik di Sukabumi
Tim forensik sudah melakukan otopsi terhadap jenazah Sunaryo dan Sumardi Susilo di RSUD Sekarwangi Cibadak. Kini, kasus kematian ayah dan anak ini kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kasus kematianya keduanya masih menjadi misteri, sebab ayah dan anak ini berangkat dari Kabupaten Lahat dengan tujuan Jakarta, namun malah ditemukan tewas di Sukabumi. Dua tas ransel serta dompet berisi uang tunai, kartu identitas dan barang lainnya pun raib.