SUKABUMIUPDATE.com - Tim forensik melakukan otopsi terhadap jenazah Sunaryo (52 tahun), dan Sumardi Susilo (25 tahun) di RS Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi. Dua pria tersebut adalah ayah dan anak asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan yang ditemukan tewas di Cibadak, Sukabumi.
Proses otopsi berlangsung sekitar tiga jam, dari pukul 13.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Dokter forensik kembali memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh dua jenazah tersebut.
"Pada pemeriksaan visum luar tidak ditemukan luka-luka di kedua jenazah korban," ujar dr Arif Wahyono, Dokter Forensik RS Sekarwangi ditemui usai otopsi, Minggu (18/11/2018).
BACA JUGA: Jenazah Ayah dan Anak Asal Sumsel Akan Dimakamkan di Cibadak Sukabumi
Tim forensik belum bisa menyimpulkan penyebab kematiannya. Harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut yang disebut toksikologi di laboratorium forensik.
”Apakah ada zat-zat beracun pada tubuh korban. Makanya, kami minta tolong ke penyidik untuk memeriksa toksikologi,” ungkapnya.
Seperti diketahui, ayah dan anak itu ditemukan tewas di sekitar pertokoan Cibadak dengan jarak sekitar 100 meter dari jenazah satu dengan lainnya. Warga mendapati mulut salah satu jenazah dalam kondisi berbusa saat ditemukan.
"Kalau itu (mulut berbusa,red) tidak apa-apa. Itu gara-gara sesak nafas," pungkas Arif.