SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kematian Ujang Maulana, yang ditemukan dalam kondisi membusuk terbelit tali di kawasan hutan danau Talaga Warga,Kecamatan Nyalindung akhirnya menemukan titik terang. Kapolsek Nyalindung, AKP Endah Sriwigiarti, angkat bicara soal kasus ini.
Polisi menduga kematian Ujang Maulana bukan pembunuhan, dan memastikan tidak ada dugaan tindak kriminal lain, selain bunuh diri. "Kami sudah memeriksa pihak keluarga, yakni orangtua yang bersangkutan dan tetangganya. Juga dilihat dari kondisi jenazah, kami tidak menemukan dugaan pembunuhan," ujar AKP Endah kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Sempat Tulis Status FB, Warga Nyalindung Ditemukan Tewas Tergantung di Talaga Warna
Identitas korban diketahui bernama Ujang Maulana (29 tahun), warga Kampung Hejocokor, Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung. Identitasnya dikenali dari pakaian dan foto yang didapat dari telepon genggam di celana jenazah.
Endah menuturkan pernyataan yang didapat dari tetangga korban. Sebelum pergi dari rumah, korban sempat terlibat cekcok mulut dengan istrinya. Korban pun sempat berpesan kepada tetangga untuk tidak mencarinya.
Korban pergi dari rumah sekitar dua minggu lalu. "Tidak ada yang ingat pasti kapan terakhir perginya, diperkirakan sekitar dua minggu. Intinya korban ini berpesan jangan mencari-cari. Kalau ketemu pun nanti sudah jadi mayat," tutur Endah.
BACA JUGA: Mayat Menggantung di Talaga Warna Nyalindung Dikenali dari Pakaian dan Handphone
Endah juga menjelaskan soal keberadaan sepeda motor korban. Ia memastikan, korban telah menjual sepeda motornya untuk membayar hutang. "Informasi dari keluarganya seperti itu," pungkasnya.
Saat ini, lanjut Endah, jenazah sudah dibawa ke rumah orangtua untuk dikebumikan. Pihak keluarga menolak otopsi.