SUKABUMIUPDATE.com - Setelah dimintai keterangan di Polsek Cicurug sejak Senin sore (9/7/2018), istri terduga teroris akhirnya pulang ke kontrakannya di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/7/2018) siang. Kedua perempuan dan dua anaknya ini mengemasi barang dan langsung pamit kepada pemilik kontrakan.
BACA JUGA: Terduga Teroris Ditangkap di Cicurug Sukabumi, Ini Tanggapan Sejumlah Anggota DPRD
Kedua perempuan adalah istri dari dua pria yang mengontrak di lokasi tersebut, dan salah satu dari pria itu ditangkap tim Densus 88 Anti Teror di Jalan Cimalati Sukabumi, Senin kemarin. Tiba di rumah kontrakan milikH Mumuh, kedua perempuan ini langsung bergerak cepat mengemasi barang pribadi.
Angkutan umum jurusan Cicurug – Bogor yang dicarter sudah menunggu untuk mengantarkan keluarga ini ke tambun Bekasi. Seorang perempuan tua, orang tua dari keluarga yang menjembut dari Polsek Cicurug terlihat hanya menunggu didalam angkot.
“Pulang ke tambun bekasi,” jelas perempuan tua tersebut singkat kepada sukabumiupdate.com.
Berbagai barang rumah tangga seperti kasur, karpet, alat-alat dapur, bahkan mainan anak-anak serta tas berisi pakaian dibawa oleh kedua perempuan tersebut dari dalam kontrakan ke dalam angkot.
"Tidak banyak omongan yang disampaikan, mereka hanya pamitan dan minta maaf ke saya," ujar Hj. Ecin (54Tahun) istri H Mumuh pemilik kontrakan kepada sukabumiupdate.com, Selasa,(10/7/2018).
Encin mengaku mereka baru setengah bulan tinggal dikontrakan namun sudah bayar full sebulan, yakni Rp. 400 ribu. “Semua barang-barang nya sudah diambil semua, hanya tersisa beras yang sudah di masukan ke magic jar namun tidak sempet dimasak sehingga tidak jadi nasi," pungkasnya seraya menunjukan beras tersebut yang rencananya akan dijadikan pakan ayam didepan rumah kontrakan.