Sejak Kelas V SD, Perempuan Asal Sukabumi Ini Jadi Budak Nafsu Ayah Tirinya

Jumat 04 Mei 2018, 09:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak kelas V SD, YM (17 tahun) menjadi budak nafsu ayah tirinya AL (49 tahun). Selama itu, korban selalu memendam penderitaan. Hingga pada akhirnya kasus ini terungkap setelah korban yang merupakan warga Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi ini melahirkan seorang bayi laki-laki, Kamis (26/4/2018) lalu.

Korban melahirkan akibat disetubuhi pelaku.

korban mengungkapkan pelaku selalu berbuat cabul kepadanya sejak duduk di kelas V SD namun tidak sampai disetubuhi.

BACA JUGA: P2TP2A Kabupaten Sukabumi Dampingi Anak yang Dihamili Ayah Tiri

Pelaku leluasa melakukan perbuatanya karena saat itu, ibu korban, EM (34 tahun) bekerja di Arab Saudi sebagai TKW.

"Dari kelas V ayah selalu minta untuk dilayani, saya takut karena saat itu ibu kerja diluar negeri," ujar YM (17 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Kamis (3/5/2018).

Setelah habis masa kontrak bekerja di luar negeri selama tiga tahun, ibu korban EM pulang pada tahun 2015. Saat EM ada, pelaku mengancam korban meminta tidak bilang ke siapa-siapa. Dibawah ancaman pelaku, korban tak bisa berbuat apa-apa.

BACA JUGA: Anak Dihamili Ayah Tiri Hingga Melahirkan, Pelaku Coba Gorok Leher di Sukabumi

Ibu korban EM, lantas bekerja di sebuah pabrik garmen sehingga hanya ada di rumah pada saat malam. Sedangkan dari pagi hingga sore di pabrik.

Hingga pada waktunya, peristiwa ketir itu pun dialami korban. Pada suatu malam saat korban duduk di sekolah setingkat SMA kelas X, pelaku masuk ke kamar dan menyetubuhi korban. Perbuatan itu dilakukan saat adik dan ibu korban terlelap tidur.

Perlakukan yang sama dialami korban hingga kelas XI hingga hamil. Kamis itu, korban merasakan sakit yang tak biasa pada perutnya setelah dilarikan ke rumah sakit baru lah diketahui bahwa sudah saatnya melahirkan. Semua keluarga kebingungan karena tak ada yang tahu bahwa korban hamil.

BACA JUGA: Terlalu! Seorang ibu Tinggalkan Bayinya karena Terciduk Curi Pakaian di Kota Sukabumi

Menjelang melahirkan bayi laki-laki masih bungkam enggan menyebutkan pelaku. Setelah bayi lahir dan dibujuk, korban mengaku bahwa ayah tirinya yang menghamilinya.

Pelaku yang sudah tahu bakal menanggung malu mencoba bunuh diri dengan mengorok lehernya di rumahnya di Kecamatan Cicantayan, Jumat (27/4/2018). Kini pelaku masih berada di RSUD R Syamsudin SH untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu, korban didampingi P2TP2A dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) melakukan pelaporan di Polsek Cibadak.

Pokja Pelayanan P2TP2A, Ujang Nazmudin menuturkan, korban saat nampak syok dengan keadaan yang dialaminya, banyak melamun dan diam.

BACA JUGA: Heboh Isu Kawah Aktif di Gunung Gonggang Sukabumi, Ini Penjelasan PVMBG

"Sementara psikisnya masih banyak ngelamun, banyak pikiran sehabis kejadian yang menimpanya,"ujar Ujang.

Ujang menyebutkkan proses laporan ke pihak Kepolisian berjalan lancar, hanya tinggal melengkapi bukti visum. Rencananya hari Senin mendatang korban akan menjalani visum di RSUD Sekarwangi Cibadak.

P2TP2A akan terus mendampingi korban.

"Kita akan terus dampingi sampai perkara ini selesai dan keadaan korban kembali seperti sediakala," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)