SUKABUMIUPDATE.com - EL (28 tahun), ibu yang sengaja membiarkan bayinya meninggal dunia dibungkus dalam tas, mendapat perawatan medis di RS Sekarwangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Wanita asal Kampung Cisaat, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug tersebut menjalani tindakan kuret untuk membersihkan sisa lahiran.
Selain EL, anggota polisi juga membawa bayi berjenis kelamin laki-laki itu ke ruang jenazah RS Sekarwangi. Rencananya, akan dilakukan tindakan otopsi untuk mengetahui secara jelas penyebab meninggalnya bayi.
BACA JUGA: Ibu Sadis Buang Bayi Dalam Tas di Cicurug Sukabumi Dikenal Pendiam
"Ibu bayi mendapatkan perawatan medis di ruang Ponek, sedangkan jenazah bayi disimpan di ruang jenazah, menunggu tindakan dari kepolisian," ujar Ramdansyah, Humas RS Sekarwangi ditemui sukabumiupdate.com, Rabu (25/4/2018).
Keterangan yang didapat tim RS Sekarwangi, lanjut Ramdan, EL melahirkan di rumahnya sendirian. Ia memotong langsung ari-ari bayi. EL juga mengaku sempat jatuh pingsan karena kelelahan.
BACA JUGA: Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Minta Ibu Pembuang Bayi Harus Ditindak Tegas
"Tali ari-arinya dia potong sendiri dengan menggunakan gunting, kemudian dia mengaku tidak sadar. Setelah sadar bayinya disimpan di bawah tempat tidur yang kemudian ditemukan oleh tetangganya dan dilaporan ke pihak berwajib," tutupnya.
Terpisah, Kapolsek Cicurug AKP Simin A Wibowo menjelaskan, pihaknya berencana melakukan otopsi terhadap bayi. Penanganan hukum akan dilakukan pasca kondisi EL pulih.
BACA JUGA: Terciduk! Ibu Sadis di Cicurug Sukabumi Bungkus Bayi di Tas Kulit Hingga Tewas
"Sesuai petunjuk Kapolres Sukabumi , EL pelakunya harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak untuk pemulihan kondisi pasca melahirkan," tutur Simin.
"Sampai saat ini pelaku belum kita mintai keterangan, kami akan tugaskan anggota untuk menjaga ruang inap pelaku. Setelah keluar dari rumah sakit, akan kami perisksa," jelasnya.