SUKABUMIUPDATE.com - Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus sopir Go Car, Sahroni (29 tahun) yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sungai Cibatu, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Minggu (8/4/2018) lalu.
Saat ditemukan leher korban terikat kabel, sedangkan kaki dan tangannya terikat lakban hitam. Adapun wajahnya tertutup lakban hitam.
BACA JUGA: Tragis, Sopir Go Car Ditemukan di Sungai
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi mengatakan dalam pengungkapan kasus ini pihaknya meminta bantuan keluarga. Sebab keterangan korban dari pihak keluarga sangat penting. Untuk penyebab kematian masih menunggu hasil otopsi.
"Namun kita juga meminta ke pihak keluarga membantu kita memberikan data-data yang kita butuhkan. Hasil otopsinya kita akan tunggu apa penyebab kematiannya. Kalau dari melihat korban yang seperti itu korban perampokan, korban yang dijerat di leher," ujar Nasriadi di Mapolres Sukabumi, Selasa (10/4/2018).
Nasriadi menjelaskan, sopir taksi online tersebut dibunuh dan mobilnya diambil para pelaku kemudian membuang jasadnya ke sungai.
"Kalau dilihat dari jejaknya itu eksekusinya bukan di wilayah kita tapi di daerah lain," jelas Nasriadi.
BACA JUGA: Jenazah Sopir Go Car Dibawa Pulang, Keluarga Minta Pelaku Ditangkap
Nasriadi menuturkan, pada saat ditemukan mayat Sahroni (29 tahun) belum sampai 48 jam sehingga diperkirakan dibuangnya pada Sabtu (7/4/2018).
"Sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya.