Senjata Pemburu Babi Dipakai untuk Tembak Wanita Asal Ciemas Sukabumi

Selasa 10 April 2018, 15:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jajaran Kepolisian Polres Sukabumi mengungkap kasus dan membekuk tersangka penganianyaan serta percobaan pembunuhan terhadap Atikah (46 tahun) warga Kampung Babakankubang RT 04/02, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Tersangka berjumlah dua orang, D (38 tahun) dan S yang masih DPO.  Motif penganianyaan serta percobaan pembunuhan adalah balas dendam terhadap Atikah. Tersangka D menganggap korban merupakan dukun santet. Dimana D ini mempunyai adik dan meninggal secara tidak wajar sehingga menduga terkena ilmu hitam dan menganggap korban adalah dukun santet.

 ini balas dendam dengan mengajak temannya, S. Dimana istrinya S itu sakit-sakitan dan para tersangka menganggap musibah yang dialami adalah perbuatan korban. Sehingga pada Senin (12/3/2018) malam mereka mendatangi rumah korban dengan menutup muka dan melakukan penganiayaan terhadap korban.

BACA JUGA:  Peluru di Tubuh Atikah Warga Ciemas Sukabumi Bukan Milik TNI dan Polri

"Para pelaku memukul, menendang dan menyeret keluar bahkan si korban ditembak dengan senjata rakitan di bagian dadanya," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, Selasa (10/4/2018).

Menurut Nasriadi, korban sendiri ada hubungan keluarga dengan para tersangka ini. Dari hasil penyelidikan dan keterangan masyarakat menyatakan bahwa korban bukan dukun santet.

Nasriadi mengungkapkan korban berhasil diselamatkan kemudian menjalani operasi pengangkatan peluru di dada sebelah kirinya.

"Jenis peluru yang digunakan pelaku jenis timah yang dibuat sendiri, yakni dengan cara pertama dimasukan dulu mesiu dan timah dibagian atas kemudian ditembakan," bebernya.

BACA JUGA: Peluru di Tubuh Wanita Asal Ciemas Tak Tembus Organ Dalam

Adapun senjata tersebut biasanya digunakan untuk berburu dan menjaga kebun dari hama seperti babi. Namun oleh tersangka malah digunakan untuk mencoba membunuh korban.

Proses penangkapan tersangka dibantu masyarakat dilakukan di daerah Lebak, Banten dan tidak ada perlawanan saat dilakukan penangkapan.

"Tersangka terancam 7 tahun penjara," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)