SUKABUMIUPDATE.com - Satu nyawa kembali melayang akibat miras oplosan, Selasa (10/4/2018) siang. YP (18 tahun) warga Kampung Warnajaya, Desa Cikelat, Kecamatan Cisolok menjadi korban tewas ke tujuh setelah menenggak miras oplosan.
YP masuk IGD RSUD Palabuhanratu pada Selasa pagi dan dinyatakan tewas pada siangnya.
BACA JUGA: Tersangka Oplos Cairan Berbau Bahan Bakar ke Miras Perenggut Nyawa di Palabuhanratu
"YP akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di IGD, Selasa sekitar 12.00 Wib," ujar Staf Security RSUD Dede Rojani.
Sebelumnya, miras oplosan telah merenggut enam nyawa, ER, DM, RZ, HN, RH dan DP. Enam orang ini tewas secara beruntun sejak Minggu (8/4/2018) hingga Senin (9/4/2018).
Adapun jumlah korban yang menjalani perawatan di RSUD Palabuhanratu menjadi 11 orang setelah adanya tambahan satu orang yang masuk Selasa siang. Mereka yang dirawat adalah, AS, RG, SP, AL, SR, R, F, HL, BB, RH dan VK.
BACA JUGA: Miras Oplosan Telan Korban, Begini Reaksi Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi
Pihak kepolisian sudah menetapkan empat orang tersangka. Polisi juga melakukan penggerebekan tempat pembuatan miras di daerah Jalan Siliwangi dan Patuguran Palabuhanratu. Dua tempat tersebut tersembunyi jauh dari pemukiman masyarakat.
Di tempat tersebut disita miras yang siap edar dan sejumlah bahan campuran. Diantaranya thinner dan biang sejenis cairan berbau bahan bakar yang menjadi bahan utama oplosan.