FITRA Sebut Rugi Hingga 8,9 Miliar, Pemkot Sukabumi dan PD Waluya Tak Profesional Kelola Uang Rakyat

Minggu 08 April 2018, 11:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Sukabumi merilis hasil kajian terkait kinerja tata kelola keuangan pemerintah daerah. Dari rilis FITRA yang diterima sukabumiupdate.com, Minggu (8/4/2018) FITRA menyebutkan Pemerintah Kota Sukabumi tidak teliti dan profesional dalam mengelolah anggaran yang notabene uang rakyat.

Lembaga ini menyoroti perbedaan catatan Nilai Investasi Permanen, Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada PD (Perusahaan Daerah) Waluya pada tahun anggaran 2016 sebagaimana tertuang dalam LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) dan LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) BPK menunjukan ketidak-telitian Pemkot Sukabumi dalam melaksanakan tugasnya.

BCA JUGA: APBD Kabupaten Sukabumi, Fitra: Pendapatan Besar, Belanja Menciut!

"Bagaimana mungkin pemerintah daerah abai terhadap pengadministrasian keuangan publik?," tanya Direktur Fitra Sukabumi, AA Hasan dalam rilis tersebut.

Dari catatan FITRA Sukabumi, sejak tahun 2009-2014, PD WALUYA selalu mengalami kerugian, total kerugian mencapai 8,912 Milyar. Artinya perusahaan ini tidak sehat karena penyertaan modal Pemerintah Kota Sukabumi kepada PD Waluya sampai tahun 2016 sebesar 7,5 milyar dikelola oleh PD Waluya dengan keuntungan 0%.

"Tidak ada untung bahkan merugi adalah sebuah kekonyolan," jelasnya.

BCA JUGA: FITRA Jelaskan Penyebab Rendahnya Serapan Anggaran Kementerian

FITRA menjelaskan PD Waluya baru berhasil mengelola usahanya pada tahun 2015 dan 2016 dengan keuntungan masing-masing Rp. 260,275,272,00 dan Rp. 288,959,232 atau total keuntungannya adalah Rp.549,234,595, sehingga kerugian PD Waluya per 31 Desember 2016 sebesar Rp.8,362,288,052. Kondisi ini berimbas pada devisitnya penyertaan modal pada PD Waluya sebesar Rp. 862,288,052, jika dikurangi dari total kerugian pada tahun 2016 dengan total penyertaan modal.

"Namun yang lebih mencengangkan adalah dalam LKPD 2016, Devisit  penyertaan  modal hanya sebesar Rp. 402,745,090. Artinya terjadi selisih sebesar Rp. 460,135,926 dari yang seharusnya," lanjut AA Hasan.

BCA JUGA: Jokowi Bagi-bagi Hadiah di Cibadak Sukabumi, Warga Berebut

Pada tahun sebelumnya (2015), PD Waluya pun melakukan kesalahan dalam penghitungan pajak, sehingga pembayaran pajaknya sebesar Rp.32,534,409 dari yang seharusnya sebesar Rp.14,149,891 atau dengan kata lain terjadi kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp. 18,384,518 dari pendapatan bruto PD Waluya tahun 2015 sebesar Rp.1,414,989,087.

Padahal dalam pasal 1 ayat 3 PP 46 Tahun 2013 tentang Pph atas Usaha dari Peraedaran Bruto tertentu adalah 1

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Internasional28 Januari 2025, 22:50 WIB

Update Kerugian Bencana Kebakaran Di Los Angeles California Tembus Rp 4.042 Triliun

Kejadian ini merupakan salah satu bencana kebakaran terburuk dalam sejarah Amerika Serikat, yang menghancurkan ribuan hektar lahan, menghancurkan rumah-rumah, dan menyebabkan kerusakan pada infrastruktur penting.
Kebakaran di Los Angeles Amerika Serikat. (Sumber : Dok. KJRI Los Angeles)
Life28 Januari 2025, 22:31 WIB

9 Nama Unik Tercatat di Dukcapil, Ada 'Covid Hidayat' hingga 'Dinas Komunikasi Informatika Statistik'

Melalui akun Instagram pribadinya, Bima Arya menyoroti beragam nama yang terinspirasi dari berbagai momen penting, seperti pandemi, nasionalisme, hingga nama instansi pemerintah.
9 Nama Unik Tercatat di Dukcapil Kemendagri | Foto : Instagram Wamendagri Bima Arya
Sukabumi28 Januari 2025, 21:51 WIB

Suami Bantah Paksa Aborsi Istri Siri di Sukabumi, Ini Penjelasannya

Melalui kuasa hukumnya, MT mengklaim bahwa tudingan memaksa istri sirinya di Sukabumi untuk aborsi merupakan fitnah. Berikut klarifikasi lengkapnya.
Kantor Unit PPA Polres Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi28 Januari 2025, 21:31 WIB

Perizinan Masih Proses, DPMPTSP Sukabumi Akan Panggil Vendor Pembangunan Tower di Cijulang

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, menanggapi pembangunan menara telekomunikasi di Kampung Pasir Puyuh, RT 37/11, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah.
Pembangunan tower telekomunikasi di Kampung Pasir Puyuh, RT 32/11, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi28 Januari 2025, 20:36 WIB

Pohon Tumbang Di Jalan Selabintana Sukabumi: Lalu Lintas Tertutup, Listrik Padam

Sebuah pohon tumbang terjadi di Jalan Selabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (28/1/2025), sekitar pukul 17.50 WIB. Kejadian tersebut berlangsung tepat di depan Kantor Cabang Disdik Wilayah V Jawa Barat.
Berdiameter 120 CM, Pohon Mahoni Tumbang Tutup Akses Jalan Selabintana Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi28 Januari 2025, 20:31 WIB

Kilauan Batu 'Emas' di Balik Kasus Tambang Ilegal Tanjakan Kesik Simpenan Sukabumi

Batu berkilau tersebut jadi barang bukti dalam kasus tambang emas ilegal di Tanjakan Kesik Simpenan Sukabumi.
Batu menyerupai emas dari hasil penggerebekan tambang emas ilegal di Tanjakan Kesik, Desa Cihaur, Simpenan Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas
Film28 Januari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Film Pengantin Iblis, Ritual Mistis yang Dilakukan Seorang Ibu Demi Anaknya

Memasuki penghujung bulan dunia perfilman Tanah Air kembali menghadirkan film horor terbaru berjudul Pengantin Iblis yang akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Rabu, 29 Januari 2025.
Sinopsis Film Pengantin Iblis, Ritual Mistis yang Dilakukan Seorang Ibu Demi Anaknya (Sumber : Instagram/@pengantiniblis)
Sukabumi28 Januari 2025, 19:37 WIB

Dukung Pemulihan, IAKMI dan Dinkes Kota Sukabumi Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Simpenan

IAKMI dan Dinkes menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis pasca-bencana.
IAKMI bersama Dinkes Kota Sukabumi menyalurkan bantuan untuk warga terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi. | Foto: IAKMI Kota Sukabumi
Food & Travel28 Januari 2025, 19:17 WIB

Banyu Panas Palimanan: Kolam Pemandian Air Panas Alami di Cirebon Bisa Obati Penyakit Kulit

Terkenal dengan air panas alaminya Banyu Panas Palimanan dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan, tempat ini menjadi pilihan tepat untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam.
Banyu Panas Palimanan merupakan destinasi wisata yang unik dan menarik di Cirebon. (Sumber : Instagram/@enggarfii_/@riniroosmawati).
Sukabumi28 Januari 2025, 18:53 WIB

Kembali Disorot Warga, Pembangunan Tower Di Cijulang Sukabumi Diduga Belum Kantongi Izin

Dari informasi yang dihimpun, pembangunan tower yang telah berlangsung hampir satu minggu ini disebut tidak melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga, serta tidak ditemukan papan informasi proyek di lokasi.
Pembangunan tower telekomunikasi di Kampung Pasir Puyuh, RT 32/11, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang