SUKABUMIUPDATE.com - Pihak kepolisian terus melakukan pengungkapan kasus penembakan dan penganiyaan terhadap Atikah (46 tahun). Polisi terus mengumpulkan keterangan dan barang bukti termasuk dua peluru yang diangkat dari dada sebelah kiri Atikah.
Pengangkatan peluru yang bersarang di dada sebelah kiri Atikah melalui operasi di RSUD R Syamsudin SH, Jumat (16/3/2018).
BACA JUGA: Dokter RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Angkat Peluru dari Tubuh Atikah
Suami Atikah, Apud (48 tahun) menyebutkan, dari keterangan pihak rumah sakit peluru tersebut akan diberikan kepada pihak polisi. Sebab, anggota Polsek Ciemas sekitar pukul 12.00 WIB datang ke ruang Teratai Putih Bawah RSUD R Syamsudin SH, tempat dirawatnya Atikah.
"Saya pun tidak sempat melihat peluru itu," ujar Apud, Sabtu (17/3/2018).
Hanya saja pasca operasi pengangkatan peluru belum ada kepastian kapan Atikah bisa pulang. Adapun kondisi Atikah sudah mulai membaik.
BACA JUGA: Peluru Masih Bersarang, Dada Korban Penembakan Asal Ciemas Sukabumi Dibedah Besok
"Belum ada kabar kapan bisa pulang," jelasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Yadi Kusyadi mengungkapkan, masih melakukan penyelidikan kasus penganiayaan tersebut. Mengenai kejelasan peluru sudah diterima forensik, Yadi menegaskan belum.
"Kita masih melakukan penyelidikan terkait para pelaku 351. Mudah-mudahan secepatnya kita ungkap, jelasnya.
BACA JUGA: Peluru Masih Bersarang, Begini Kondisi Korban Penganiayaan di Ciemas Sukabumi
Atikah warga Kampung Babakankubang RT 04/02 Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, tiba-tiba saja dianiaya dua orang yang menggunakan penutup wajah, Senin (12/3/2018) sekitar pukul 18.30 WIB.
Selain dianiaya, dia ditembak sebab di dada sebelah kirinya terdapat semacam peluru timah.