SUKBUMIUPDATE.com - Atikah (40 tahun), korban penganiayaan di Kampung Babakankubang RT 2 RW 4, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, segera menjalani operasi pengangkatan peluru. Berdasarkan hasil rontgen, ada dua butir peluru bersarang di dada kirinya.
Tim Penanganan Informasi dan Pelayanan RSUD R Syamsudin SH, Wahyu Hardiana menjelaskan, Atikah dibawa ke rumah sakit tersebut Rabu (14/3/2018) dini hari. Sebelumnya, Ia dirawat di RSUD Jampangkulon dengan diagnosa menerima luka tembak.
BACA JUGA: Polisi Kejar Pelaku Penganiayaan Wanita di Ciemas Sukabumi
Tim medis RS Bunut kembali melakukan rongten. Dipastikan, dua butir peluru masih bersarang di tubuh Atikah.
"Proyektil tersebut berada di dada kiri korban," terang Wahyu kepada awak media di depan kantor Penanganan Informasi dan Pelayanan RS Bunut.
Wahyu mengatakan, saat ini kondisi Atikah terbilang membaik. Ia masih tengah menjalani perawatan medis di bagian bedah untuk melakukan pengangkatan proyektil tersebut.
BACA JUGA: Kata Advokat Soal Penganiayaan Sadis Terhadap Wanita di Ciemas Sukabumi
"Kalau tidak hari ini, mungkin besok kami melakukan pengangkatan proyektil. Mudah-mudahan kondisinya terus membaik," kata Wahyu.
Dirinya belum bisa menjelaskan jenis dan ukuran peluru yang bersarang di tubuh Atikah. "Setelah kami angkat proyektil itu, akan kami serahkan sebagai barang bukti ke pihak kepolisian," tutur wahyu.
BACA JUGA: Keluarga Minta Polisi Ungkap Dalang Penganiayaan Sadis di Ciemas Sukabumi
Wahyu memperkirakan, proses bedah akan memakan waktu sekitar sekitar dua sampai dua setengah jam. Dan posisi dua proyektil itu berada di satu sisi.
"Waktu yang dihabiskan untuk melakukan bedah tidak bisa ditentukan, namun kami meperkirakan akan mengahabis waktu selama itu," tutup Wahyu.