Soal OTT E-KTP, Kepala Disdukcapil Kabupaten Sukabumi Penuhi Panggilan Polisi

Jumat 16 Maret 2018, 05:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi Kota memanggil Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi, Sofyan Efendi sebagai saksi pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) dua pegawai Disdukcapil beberapa waktu lalu.

Sofyan mengungkapan kedatangannya ke Polres Sukabumi Kota hanya sebagai saksi. Sofyan mendapatkan sejumlah pertanyaan dari penyidik unit IV Reskrim.

BACA JUGA: Warga Diminta Bantu Berantas Pungli di Disdukcapil Kabupaten Sukabumi

"Hanya sebagai saksi saja. Pertanyaannya lumayan banyak, menyangkut sistem, management pelayan, termasuk kewenangan saya," ujar Sofyan kepada awak media seusai diperiksa, Jumat (16/3/2018).

Pertanyaan, kata Sofyan juga menyangkut prosedur dan SOP.

BACA JUGA: Kadisdukcapil Kabupaten Sukabumi Persilakan Mahasiswa Buka Posko Pengaduan

"Alhamdulillah semua pertanyaan dapat saya jawab dengan baik," paparnya.

Sofyan yang didampingi dengan pengacaranya menyesalkan kenapa masyarkat pemohon e-KTP tersebut tidak melalui meja pelayanan. Sebab jika sesuai prosedur maka hal tersebut tidak akan terjadi.

"Pengawasan saya terbatas. Karena setiap harinya saya harus menandatangani hampir dua ribu tanda tangan, bagaimana saya mau mengawasi ruangan itu. Apalagi ruangan arsip," terangnya.

BACA JUGA: Unras di Disdukcapil Kabupaten Sukabumi Ricuh, Mahasiswa Ngaku Dipukul Polisi

Terjadinya OTT di Disdukcapil, kata Sofyan menjadi tamparan yang sangat pedih. Lantaran ia mengaku berusaha mempertaruhkan menjadi pelayanan yang sangat baik untuk masyarakat.

"Oleh karena itu, saya menghimbau kepada masyarakat jika membuat administrasi kependudukan ikuti sesuaikan prosedur. Apalagi ada larangan terbaca dengan jelas di kantor Dinasnya. Jangan membuat KTP melalui calo, tapi ke tempat pelayanan," pungkasnya.

BACA JUGA: Unjuk Rasa Pungli KTP di Kantor Disdukcapil Kabupaten Sukabumi Ricuh

Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro membenarkan telah memeriksa Kadis Disdukcapil tekait prosedur pembuatan administrasi kependudukan. Sehingga dapat mengetahui bagaimana ketentuanya, aturan dan alur pembuatannya.

"Selain penegakan hukum, pengungkapan ini kami berharap akan terjadi perbaikan pelayanan sehingga adanya tindakan non prosedural bisa di perbaiki oleh kadis," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment24 Februari 2025, 12:30 WIB

Anggun C. Sasmi Angkat Suara Soal Tuduhan Zionist, Siap Ambil Langkah Hukum

Penyanyi Anggun Cipta Sasmi angkat bicara terkait tuduhan yang menyebutnya sebagai zionist viral di media sosial X. Secara tegas ia membantah hal tersebut.
Anggun C. Sasmi Angkat Suara Soal Tuduhan Zionist, Siap Ambil Langkah Hukum (Sumber : Instagram/@anggun_cipta)
Nasional24 Februari 2025, 12:23 WIB

Bareng Jokowi dan SBY, Prabowo Resmi Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara

Presiden Prabowo mengatakan, Danantara bukan hanya lembaga pengelola dana investasi, tetapi juga instrumen atau alat pembangunan nasional.
Presiden Prabowo bersama Jokowi dan SBY luncurkan Danantara. (Sumber Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Sehat24 Februari 2025, 12:15 WIB

Alergi Udara: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Alergi udara dapat terjadi ketika kita menghirup partiker yang terbawa oleh angin.
Ilustrasi seseorang mengalami alergi udara (Sumber: pexels.com/@Gustavo Fring)
Bola24 Februari 2025, 12:00 WIB

Beckham Putra Dihukum 3 Laga karena Selebrasi Ice Cold, Persib Ajukan Banding

Persib Bandung kini tengah berjuang nasib Beckham Putra melalui proses banding.
Persib Bandung kini tengah berjuang nasib Beckham Putra melalui proses banding. (Sumber : Instagram/@beckham_put7).
Sehat24 Februari 2025, 11:53 WIB

Apakah Bayi Boleh Minum Air Putih? Simak Penjelasannya Berikut

Bayi boleh dikasih air putih jika sudah memasuki usia 6 bulan atau sudah memulai MPASI.
Ilustrasi bayi mulai dikasih air putih (Sumber: pexel.com/@Vanessa Loring)
Sukabumi24 Februari 2025, 11:42 WIB

3 Ruang Kelas SDN Cibolang Sukabumi Nyaris Ambruk, Siswa Terpaksa Belajar Bergiliran

Kondisi gedung sekolah SDN Cibolang Sukabumi yang tidak layak ini membuat minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah ini menurun drastis.
Kondisi ruang kelas SDN Cibolang Sukabumi yang nyaris ambruk. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Life24 Februari 2025, 11:37 WIB

6 Tips Pengembangan Diri untuk Mencapai Tujuan Kesehatan dan Kebugaran di Tahun 2025

Siap mengubah hidup Anda di tahun 2025? Simak kiat pengembangan diri yang sederhana namun efektif ini untuk membantu Anda mencapai potensi penuh.
Ilustrasi pengembangan diri untuk mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran tahu 2025 (Sumber: pexels.com/@Marcus Aurelius)
Entertainment24 Februari 2025, 11:30 WIB

Selamat! Anak Pertama Kiky Saputri dan Muhammad Khairi Telah Lahir

Kabar bahagia tengah menghampiri komika Kiky Saputri yang baru saja melahirkan anak pertamanya bersama Muhammad Khairi pada Kamis, 20 Februari 2025.
Selamat! Anak Pertama Kiky Saputri dan Muhammad Khairi Telah Lahir (Sumber : Instagram/@kikysaputrii)
Sehat24 Februari 2025, 11:15 WIB

Cara Mengatasi Migrain Secara Cepat: Tips untuk Meredakan Sakit Kepala Parah

Migrain adalah kondisi neurologis yang ditandai dengan sakit kepala parah, sering disertai gejala seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya dan suara.
Ilustrasi Migrain, Merasa Sakit Kepala Yang Parah, Cara Mengatasi Migrain Secara Cepat: Tips untuk Meredakan Sakit Kepala Parah (Sumber : Freepik/@8photo)
Bola24 Februari 2025, 11:04 WIB

PSSI Gerak Cepat Cari Pengganti Indra Sjafri: Apakah Shin Tae-yong Pilihan yang Tepat?

PSSI pecat Indra Sjafri dari kursi pelatih Timnas Indonesia U-20 setelah gagal lolos Piala Dunia U-20 2025. Kini, PSSI bergerak cepat mencari pengganti untuk melanjutkan program pembinaan pemain muda.
PSSI segera mencari pengganti Indra Sjafri setelah pemecatan akibat kegagalan Timnas Indonesia U-20 lolos Piala Dunia U-20 2025. Langkah cepat ini penting untuk melanjutkan pembinaan pemain muda. (Sumber : Instagram/@shintaeyong7777)