Marak Pembuangan Bayi, DPRD Kabupaten Sukabumi Godog Perda Perlindungan Anak

Sabtu 10 Maret 2018, 09:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dalam waktu dekat akan membahas peraturan daerah (perda) tentang perlindungan anak.

Hal itu dilakukan lantaran maraknya kasus tindak kekerasan maupun pembunuhan terhadap anak di Kabupaten Sukabumi. Terlebih belum lama ini ditemukan kasus pembuangan bayi.

BACA JUGA:  Kasus Buang Bayi, Bupati Sukabumi Sebut Kerja di Pabrik Lemahkan Pengawasan Orangtua ke Anak

"Sekarang sedang nunggu evaluasi gubernur, Insya Allah bulan Maret ini akan diparipurnakan," ungkap Anggota komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Leni Liawati kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (10/3/2018).

Salah satu pointnya, kata Leni, diantaranya akan membentuk forum anak daerah sebagai wadah untuk menyalurkan bakat mereka ke hal yang positif.

BACA JUGA: Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Mengaku Kaget dengan Penemuan Bayi

"Dari pemerintah daerah juga harus ikut berkontribusi untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan memberikan solusi yang terbaik. Pasti ada hikmah dibalik sebuah peristiwa, semoga ini menjadi cerminan sehinga kasus yang sama dapat diminimalisir," tegas Leni.

Leni menambahkan, adapun terkait kasus NN, harus ada penanganan lebih lanjut. Pertama bayinya harus segera mendapatkan pelayanan kesehatan karena lahir tanpa bantuan tenaga kesehatan.

Kemudian, sambungnya, harus memastikan juga keamanan dan kenyamanan bayi terkait dengan hak asuhnya.

"Pasangan muda mudi itu (siswa SMA lengkong) harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelasnya.

BACA JUGA: Geger Penemuan Bayi, Ini Reaksi Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Kendati demikian, lanjut Leni, Ibunya (NN) sebelum menjalani proses hukum perlu mendapat penanganan medis, begitu juga mentalnya.

"Ini perlu mendapat perhatian serius agar bisa jernih menghadapi permasalahan sehingg ada solusi yang terbaik untuk semua," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional23 November 2024, 10:09 WIB

Pemkab Sukabumi Buka Data, Anggota Komisi II DPR RI Minta Kemendagri Cek Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024

Kepala BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Teja Sumirat menyebut apa yang disampaikan Heri Gunawan anggota Komisi II DPR RI tidak tepat.
Dok Rabu (28/8/2024) mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Bola23 November 2024, 10:00 WIB

Persib Bandung Unbeaten Sejak Awal Musim Liga 1 2024/2025, Naik Posisi Dua Klasemen!

Persib Bandung masih belum terkalahkan di 11 laga Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung unbaeten dan merangsek ke posisi dua klasemen setelah kalahkan Borneo FC. (Sumber : X@persib).
Sukabumi23 November 2024, 09:39 WIB

Lagi! Truk Sampah Pemkab Sukabumi Terguling, Picu Macet di Jalur Cibadak

Truk sampah terguling di jalan nasional Sukabumi - Bogor, tepatnya di Karangtengah Cibadak Kabupaten Sukabumi dekat simpang Ciheulang, Sabtu (23/11/2024).
Truk sampah terguling di jalan nasional sukabumi bogor, Karang Tengah Cibadak, Sabtu (23/11/2024) (Sumber: istimewa)
Film23 November 2024, 09:30 WIB

Film Moana 2 Rilis 27 November 2024, Petualangan Baru yang Menegangkan di Lautan Oceania

Moana 2 dijadwalkan tayang pada 27 November 2024, yang tentunya akan membawa lebih banyak aksi, petualangan, serta lagu-lagu yang tak kalah menarik dari film pertama.
Film Moana 2, Rilis 27 November 2024, Petualangan Baru yang Menegangkan (Sumber : Disney)
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa