Ada 15.665 Kendaraan Nunggak Pajak, Bapenda Sukabumi II Palabuhanratu Gelar Operasi Gabungan

Rabu 07 Maret 2018, 12:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Provinsi Jawa Barat Sukabumi II Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menggelar operasi gabungan, Rabu (7/3/2018).

Setiap kendaraan yang melintasi Jalan Raya Citepus Palabuhanratu diperiksa, terkait pajak dan kelengkapan administrasi kendaraan lainnya. Kepala Seksi Penerimaan dan Penagihan Bapenda Sukabumi II cabang Palabuhanratu, Tata Takdir Achirussaat mengatakan operasi gabungan dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah. Oparasi ini melibatkan jajaran Polres Sukabumi, Dinas Perhubungan dan TNI, dan sudah berlangsung selama dua hari.

BACA JUGA: Operasi Gabungan di Cicurug Sukabumi, 74 Kendaraan Besar Ditilang

"Kemarin terjaring operasi kendaraan roda dua 25 unit, roda empat 7 unit. Sementara yang membayar pajak ditempat untuk hari ini 24 unit roda dua dan 2 roda empat bayar," jelas Tata.

Sementara lanjut Tata, kendaraan yang sudah ditilang selama dua hari operasi gabungan kali ini mencapai 233 unit. Tida memiliki SIM (surat izin mengemudi) 14, tidak bawa STNK dan 11 kendaraan terpaksa diamankan karena surat-suratnya tidak lengkap.

Jumlah Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) di wilayah hukum Bapenda Sukabumi II Palabuhanratu ada sekitar 15.665 unit, baik roda dua maupun roda empat. "Itu jumlah kendaraan yang belum bayar pajak," jelasnya.

BACA JUGA: Operasi Gabungan BNN dan Dishub Kabupaten Sukabumi di Terminal Cibadak, Begini Hasilnya!

Banyaknya kendaraan yang KTMDU, Menurut Tata karena kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor sangat rendah. Sosialisasi sudah digencarkan namun kenyataannya kesadaran bayar pajak tetap rendah.

"Upaya kita sudah melalui sosialisasi ke kecamatan dan ke desa desa serta tokoh masyarakat, baik secara jemput bola atau pun melalui samsat keliling dan sistem Sunset yang di mulai sore hari sampai malam," pungkas Tata.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)