Gampang Marah Hingga Cacat, Ancaman Mercuri Tiga Desa di Cisolok Sukabumi

Selasa 06 Maret 2018, 05:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga desa di Kecamatan Cisolok diteliti karena adanya dugaan pencemaran mercuri. Desa tersebut yaitu Desa Cicadas, Desa Sirnaresmi dan Desa Pasirbaru, Senin (5/3/2018)

Penelitian dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bidang Pengelolaan Laboratoriun lingkungan dan Medical Professional Development Medicuss. Lembaga dan LSM yang juga disebut Medicuss Foundation ini didampingi Kodim 0622 kabupaten sukabumi.

Jossep F William, dokter dari Medical Professional Development Medicuss menuturkan, mercuri sangat berbahaya bagi lingkungan dan manusia. Dampaknya dari yang paling ringan sampai parah.

"Gejala ringan seperti gatal-gatal pada kulit sampai tremor atau gerakan yang tidak terkontrol dan tidak terkendali pada satu atau lebih bagian tubuh. Mudah lelah, emosi tidak stabil, gampang tersinggung, gampang marah dan semacamnya," ujar Jossep.

BACA JUGA: Soal Dampak Mercuri, Tiga Desa di Cisolok Sukabumi Diteliti

Pihaknya meminta jika masyarakat ada yang mengalami gejala seperti itu dianjurkan melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke tempat pengobatan terdekat.

"Untuk pemeriksaan bisa melalui puskesmas setempat karena kami sudah memberikan nomor telepon, supaya pihak puskesmas bisa konsultasi dengan kami," Jelas Jossep.

Dampak yang paling parah, adalah gangguan atau kecacatan yang khas. Dikenal sebagai Minamata Disease atau cacat tubuh khas juga disebut tremor. Gejala tersebut hampir menyerupai struk berat.

"Kita belum bisa memastikan ada korban mercuri disini, karena korban tidak harus berdekatan dengan lokasi bisa juga jarak 20 KM dari lokasi tambang. Ini sifatnya hanya sosialisasi," pungkasnya.

Adapun penelitian dan uji sampel pada air, tanah dan Palawija ini dilakukan di Kampung Cijangkorang RT 05/01, Desa Cicadas, Kampung Bantar kalapa,RT 02/10, Desa Pasirbaru serta Desa Sukarame. Tiga desa tersebut berada di Kecamatan Cisolok.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa