5 Gaya Hidup yang Dapat Selamatkan Planet Bumi dari Perubahan Iklim

Rabu 11 Mei 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perubahan iklim saat ini menjadi ancaman serius bagi planet Bumi dan juga seluruh makhluk yang ada di dalamnya.

Mengutip dari Tempo.co, kesadaran masyarakat dunia dibutuhkan untuk mempengaruhi 25-27 persen penghematan yang dibutuhkan pada 2030 untuk menjaga pemanasan global hingga 1,5 derajat Celsius.

Menurut sebuah studi, tujuan ini dapat dicapai jika pemerintah dan warga di negara-negara kaya menerapkan lima perubahan gaya hidup.

Penelitian dilakukan di Universitas Leeds Inggris, yang bekerja sama dengan para ahli dari perusahaan teknik global Arup dan C40 Cities Climate Leadership Group. Studi yang berjudul "Power of People” itu dibagikan oleh gerakan iklim warga Take The Jump.

Baca Juga :

“Penelitian ini jelas bahwa pemerintah dan sektor swasta memiliki peran terbesar tetapi juga jelas dari analisis kami bahwa individu dan komunitas dapat membuat perbedaan besar,” jelas Tom Bailey, salah satu pendiri kampanye “Take The Jump", dikutip dari PrestigeOnline.

“Penelitian kami menunjukkan kita semua, mulai dari politisi, pemimpin kota dan bisnis, hingga warga negara, memiliki peran penting.

Dan jelas ada banyak hal yang dapat dilakukan sebagai individu dan ini adalah salah satu tempat termudah dan tercepat untuk memulai,” tambah Ben Smith, direktur perubahan iklim Arup, yang memimpin analisis dalam studi tersebut.

Berikut lima perubahan gaya hidup berdasarkan rekomendasi penelitian tersebut.

1. Perbanyak Konsumsi Makanan Nabati

photo(Ilustrasi) Makanan. - (istimewa)</span

Perkiraan menunjukkan produksi daging dan produk hewani mewakili sekitar 15 persen dari emisi gas rumah kaca global. Dalam hal ini, mengurangi konsumsi daging merupakan faktor penting dalam memerangi perubahan iklim.

Menurut laporan penelitian "Power of People", mengurangi limbah makanan secara drastis dapat dilakukan dengan penerapan pola makan yang didominasi produk nabati sehingga memungkinkan untuk mencapai 12 persen dari total penghematan yang dibutuhkan oleh negara-negara di wilayah Amerika Utara dan Eropa untuk mencapai target yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris (perjanjian untuk mengurangi emisi gas rumah kaca setidaknya 40 persen pada 2030).

2. Kurangi Perjalanan dengan Pesawat Udara

photoIlustrasi Pesawat Garuda Indonesia - (Instagram @garuda.indonesia)</span

Perjalanan udara dikenal sebagai moda transportasi yang paling berpolusi. Bahkan, diperkirakan 45 kali lebih berpolusi daripada kereta api, menurut Badan Transisi Ekologi Prancis (Ademe).

Dengan pemikiran ini, laporan tersebut merekomendasikan sebisa mungkin warga dunia mengurangi penerbangan liburan menjadi satu penerbangan jarak pendek setiap tiga tahun dan satu penerbangan jarak jauh setiap delapan tahun.

Apa yang disebut perjalanan udara santai semakin dipertanyakan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan anak muda.

Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Greenpeace, 53 persen anak muda di Prancis mengatakan tidak atau sangat jarang terbang untuk bersantai.

3. Kurangi Fast Fashion

photo(lustrasi) Turtleneck 90s Fashion - (Pinterest)</span

Dari penyewaan pakaian dan pembelian pakaian bekas hingga pakaian virtual, pendekatan sadar lingkungan terhadap mode sedang meningkat.

Solusi untuk membantu konsumen menjauh dari industri mode cepat menjadi semakin banyak. Dengan mengurangi jumlah pakaian baru menjadi tiga dan maksimal delapan selama satu tahun memberikan 6 persen dari total penghematan yang dibutuhkan.

4. Gunakan Kendaraan Umum

photoKereta API. - (Akun facebook Dimasyah Sylva)</span

Studi tersebut menyebutkan kendaraan merupakan pemborosan besar yang dapat ditanggulangi dengan penggunaan transportasi umum.

“Bagi yang bisa, mengurangi kepemilikan kendaraan dan jika mungkin menjauh dari memiliki kendaraan pribadi, akan memberikan 2 persen dari total penghematan yang dibutuhkan pada 2030,” kata studi tersebut.

5. Gunakan Alat Elektronik Dalam Waktu Lama

photoRadio. - ([Shutterstock])</span

Perkembangan zaman tidak dapat menahan kemajuan teknologi, termasuk kebutuhan untuk menggunakan ponsel canggih yang diduga dapat mendukung profesi.

Namun, dalam kondisi ini Anda dapat mengimbanginya dengan mencoba sebanyak mungkin memperpanjang umur perangkat elektronik yang lain, seperti kulkas, oven, microwave, komputer, televisi, dan lain sebagainya.

“Dengan mengoptimalkan masa pakai elektronik dan peralatan, menjaganya setidaknya selama tujuh tahun, akan memberikan 3 persen dari total penghematan yang dibutuhkan,” tegas studi tersebut.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)