Mengenal Smiling Depression dan Alasan Kenapa Seseorang Melakukannya

Senin 09 Mei 2022, 14:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kamu pasti pernah kan mencoba terlihat baik-baik saja didepan orang lain? Padahal kenyataannya kondisimu sedang buruk. Dalam kondisi seperti itu, kamu bisa saja melakukan smiling depression.

Istilah smiling depression mungkin belum terlalu familiar di telinga orang Indonesia. Namun, tindakan tersebut sebenarnya sering dilakukan orang-orang lho.

Seperti dihimpun oleh suara.com dari hops.id, smiling depression merupakan sebuah perilaku dimana seseorang mencoba tersenyum setiap hari dalam berbagai situasi. Padahal pada kenyataannya, orang tersebut mengalami permasalahan hingga depresi. 

Hal ini jarang diketahui oleh orang-orang, karena mereka melakukannya dengan begitu baik hingga tak terlihat depresi.

Lantas apa sih alasan seseorang melakukan smiling depression? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Baca Juga :

Alasan seseorang melakukan Smiling Depression

1. Takut Menjadi Beban untuk Orang Lain

photoIlustrasi Tidka Mau Menjadi Beban Orang Lain - (Freepik)</span

Selalu ingin terlihat baik-baik saja dan mencoba menyimpan semuanya seorang diri tanpa pernah mau membaginya dengan orang lain.

Karena kamu tahu dan paham bahwa setiap orang memiliki permasalahan masing-masing di dalam hidupnya dan tidak mau menambah beban mereka dengan menceritakan apa yang sebenarnya dirasakan.

Kamu beranggapan bahwa cukup dirimu saja yang terbebani dengan semua perasaan itu dan orang lain tidak perlu ikut merasakannya juga.

Padahal, mungkin saja itu semua hanyalah ketakutan yang dirimu ciptakan sendiri dan pada kenyataannya mereka akan dengan sangat senang hati mau mendengarkan atau bahkan membantumu.

2. Tidak Mau Terlihat Lemah

photoIlustrasi Tidak Mau Terlihat Lemah - (Freepik)</span

Mungkin selama ini kamu menganggap bahwa menceritakan apa yang kamu rasakan dengan segala permasalahan yang terjadi di hidupmu kepada orang lain hanya akan membuatmu terlihat lemah.

Padahal, bercerita dan membaginya bukan semata-mata ingin dikasihani oleh orang lain. Namun, setidaknya dapat membuatmu merasa lebih lega dan tidak lagi merasa sendirian.

Mungkin kamu belum siap dan berani untuk menceritakan semuanya secara detail. Maka, cobalah memulainya dengan menceritakan apa saja yang telah kamu lakukan hari ini.

Lama-lama kamu akan merasa nyaman dan terbiasa, sehingga secara perlahan dapat mulai membuka diri dan menyampaikan apa yang sebenarnya sedang kamu rasakan.

3. Takut Diberikan Stigma Negatif

photoIlustrasi Takur Diberikan Stigma Negatif - (Freepik)</span

Terlalu banyaknya stigma negatif dari lingkungan sekitar yang kamu lihat atau bahkan rasakan sendiri akan membuatmu menjadi takut untuk berkata jujur dengan kondisimu saat ini.

Kamu takut dianggap aneh atau bahkan diabaikan begitu saja ketika sudah mencoba mengatakan yang sebenarnya kepada mereka.

Mungkin tidak semua orang di lingkungan sekitarmu paham bahwa kondisi yang sedang kamu alami saat ini adalah hal yang wajar dan masih menilai dari sudut pandang negatif.

Alhasil, menyembunyikannya dan berusaha terlihat baik-baik saja adalah salah satu cara untuk melindungi diri dari pandangan negatif orang lain.

4. Merasa Malu

photoIlustrasi Merasa Malu - (Unplash.com)</span

Mungkin kamu masih merasa malu dengan kondisi yang dialami saat ini, sehingga lebih memilih menyembunyikannya dan berusaha terlihat baik-baik saja di hadapan orang lain.

Bahkan belum menerima sepenuhnya apa yang sebenarnya sedang terjadi di dalam dirimu, sehingga untuk menyampaikan dan menunjukkannya pada mereka rasanya belum sanggup dilakukan.

Karena kalau dirimu sendiri sudah menerima sepenuhnya, rasa malu itu tidak mungkin muncul di dalam dirimu.

Kamu akan dengan senang hati membagi kisahmu dan menceritakannya agar mereka bisa belajar dari apa yang pernah atau sedang terjadi pada dirimu saat ini.

Itulah alasan yang mungkin menjadi penyebab kamu memilih untuk terlihat baik-baik saja di depan orang lain untuk menutupi gejala depresi yang sebenarnya sedang dirasakan.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)