Kemacetan Bikin Mudah Stres, Hati-hati Alami Road Rage

Kamis 05 Mei 2022, 18:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Libur lebaran kali ini kemacetan terjadi dimana-mana yang mengakibatkan pengemudi mudah terserang stres dan tak jarang ditengah kemacetan parah, beberapa pengemudi mengalami ‘Road Rage’.

Road rage bisa diartikan sebagai perilaku agresif atau amarah yang terjadi di jalan raya. Perilaku ini akan sangat merugikan orang itu sendiri dan juga orang lain.

Lalu seperti apa sebenarnya road rage itu, apa penyebab, dan bagaimana cara menghadapinya? Berikut kita akan membahas mengenai road rage yang dirangkum dari beberapa sumber.

Baca Juga :

Apa Itu Road Rage?

photo(Ilustrasi) Road rage yang dialami pengemudi bisa disebabkan banyak hal - (via sensibledriver.com)</span

Menurut laman road attitude, road rage merupakan kondisi dimana emosional seorang pengemudi tidak terkendali dan pada akhirnya menjadikan pengemudi tersebut menjadi agresif atau pemarah.

Road rage memiliki banyak bentuk, mulai dari gestur seperti raut wajah marah, mengepalkan tangan, mata melotot atau mengacungkan jari tengah kepada orang lain.

Bisa juga berbentuk verbal seperti memaki pengemudi lain, berteriak atau membentak. Hingga yang paling parah yaitu bentuk fisik seperti mengajak berkelahi atau memukul pengemudi lain, memukul kendaraan lain, bahkan menabrakkan kendaraanya sendiri pada kendaraan pengemudi lain.

Berdasarkan studi yang dirilis oleh AAA Foundation for Traffic Safety, sekitar 80 persen pengemudi di jalan raya mengalami road rage. Bahkan pada beberapa kasus hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Penyebab Road Rage

Road rage bisa disebabkan oleh banyak hal seperti kemampuan diri dalam mengendalikan emosi, rasa lapar ketika mengemudi, masalah pekerjaan, tidak adanya rasa saling menghormati sesama pengguna jalan bahkan hingga masalah rumah tangga pun bisa menjadi pemicu terjadinya road rage.

photo(Ilustrasi) Road rage atau emosi saat mengemudi - (via rac.co.uk)</span

Cara Menghindari Road Rage

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari road rage ketika mengemudi seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

1. Patuhi Aturan Lalu Lintas

Tidak jarang road rage dipicu oleh pengendara yang tidak mematuhi aturan lalu lintas hingga mengganggu dan memancing emosi pengendara lain.

Contohnya seperti mengemudi secara ugal-ugalan, mengemudi dengan kecepatan pelan di jalur cepat dan lain sebagainya.

Saat ada pengendara yang terpancing dengan kondisi tersebut, maka perilaku road rage dapat terjadi.

Selain itu, penting juga untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Hal ini untuk memberikan ruang saat kendaraan di depan melakukan rem mendadak atau berbelok tanpa memberi tanda.

2. Jangan Meladeni Orang Lain

Saat berkendara di jalan, ada saja pengendara lain yang mengemudi secara agresif seperti berkendara zig zag atau menyerobot jalur pengendara lain.

Sebagai manusia normal, hal itu dapat memancing emosi kita terutama saat pikiran tidak tenang, rasanya ingin membalas perilaku tersebut.

Namun, jika hal itu kita lakukan pastinya hanya akan menyebabkan masalah baru dan lebih mengganggu waktu yang kita miliki.

Selain itu, saat kita meladeni perilaku tersebut, kita tidak akan mendapatkan keuntungan apapun.

Jadi, lebih baik bersabar dan menahan emosi, kemudian melanjutkan perjalanan karena masih banyak hal penting yang harus dilakukan serta ada keluarga yang menunggu di rumah.

3. Fokus Mengemudi

Saat mengemudi, kita memang diharuskan untuk selalu fokus terhadap jalan yang akan dilewati dan juga lingkungan sekitar.

Saat fokus mengemudi teralihkan, biasanya akan menyebabkan lupa menggunakan fitur kendaraan seperti menggunakan lampu sein dan lain-lain.

Jika seperti ini, tentunya dapat memancing emosi pengendara lain dan menyebabkan terjadinya road rage.

4. Bersikap Dewasa

Biasanya pengemudi arogan akan mengedepankan emosi mereka saat terjadi senggolan atau hal lain di jalan.

Seperti kita tahu jika kita tidak bisa mengontrol emosi dan perilaku orang lain. Jadi lebih baik kita yang menahan emosi dan bersikaplah dewasa karena hal tersebut tidak akan menjadikan kita dianggap pengecut.

Tetap tenang saat berbicara dan tidak meninggikan suara, karena jika kita melawan dengan emosi juga maka dapat menyebabkan masalah semakin panjang.

Selain itu, hindari kontak fisik saat terjadi road rage di jalan. Dalam kondisi inilah peran pengendalian diri sangat diperlukan.

5. Memasang Dashcam

Memasang dashcam atau merekam kejadian saat berkendara memang perlu dilakukan, apalagi saat terjadi senggolan antar kendaraan hingga mengakibatkan terjadinya road rage.

Hal ini agar kita memiliki bukti kuat siapa yang sebenarnya salah dan untuk bahan laporan kepada pihak berwajib seandainya kita mengalami kekerasan secara fisik maupun verbal.

Sehingga akan memudahkan kita untuk bisa mendapatkan keadilan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)