Sering Merasa Malas Saat Makan Sahur? Atasi dengan 5 Tips Ini

Senin 04 April 2022, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian orang mungkin sering merasa malas ketika melakukan makan sahur, terlebih santap sahur dilakukan sesaat setelah waktu bangun tidur.

Meski makan sahur tidak diwajibkan, namun melewatkan aktivitas ini saat menjalankan puasa ramadan dapat menyebabkan tubuh merasa lemas saat siang hari apalagi bagi mereka yang memiliki aktivitas cukup padat.

Lalu bagaimana cara menghilangkan rasa malas saat santap sahur? Kamu bisa melakukan tips yang dirangkum dari berbagai sumber  untuk mengatasi rasa malas tersebut.

Baca Juga :

1. Tidurlah Lebih Awal

photo(Ilustrasi) Tidur lebih awal. - (Unplash Lux Graves)</span

Penyebab utama kita merasa malas makan sahur yaitu rasa kantuk. Dengan kondisi masih mengantuk menjadikan kita merasa malas bahkan hanya untuk membuka mata, apalagi untuk makan.

Untuk mengatasinya yaitu dengan tidur lebih awal. Tidur lebih awal selain bisa mencegah terlambat bangun untuk sahur juga dapat membuat tubuh terasa lebih segar saat harus bangun saat waktu sahur.

Tidur lebih awal juga dapat menghindari rasa ingin tidur kembali setelah makan sahur dimana hal tersebut dikhawatirkan dapat memicu naiknya asam lambung.

2. Bangun Lebih Awal

photoIlustrasi. Bangun lebih awal. - (istimewa)</span

Selain tidur lebih awal, bangun lebih awal juga bisa menjadi salah satu cara untuk menghindari rasa malas makan sahur.

Bangunlah minimal 30 menit sebelum makan sahur, hal ini agar kamu lebih segar saat makan nanti.

Kamu bisa mengaji, membaca buku, menonton TV atau melakukan hal lain untuk menyegarkan tubuh.

3. Sediakan Makanan Kesukaan Kamu

photoBerbagai varian Oeatmeal untuk menu alternatif bersantap sahur - (Unsplash)</span

Cara lain yang bisa digunakan untuk menghilangkan rasa malas makan saat sahur yaitu dengan menyiapkan makanan kesukaan.

Makanan yang disukai itu dapat menambah selera makan kamu seperti makanan berkuah, pedas, bakaran dan sebagainya.

Namun, jangan lupa untuk memperhatikan keseimbangan nutrisinya dari makanan tersebut agar mampu mencukupi kebutuhan nutrisi saat puasa nanti.

4. Cukupi Kebutuhan Cairan

photoAir putih. - (hipwee.com)</span

Mencukupi kebutuhan cairan penting dilakukan apalagi saat puasa, usahakan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

 Minumlah air minimal delapan gelas per hari agar tubuh tetap terhidrasi. Kamu bisa melakukan cara dengan minum dua gelas saat berbuka, empat gelas sebelum tidur, dan dua gelas saat sahur atau bisa juga tiga gelas saat berbuka, dua gelas sebelum tidur, dan tiga gelas saat sahur.

Saat tubuh terhidrasi dengan baik dapat membantu tubuh tetap bugar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa