Emophilia: Bahaya dan Cara Atasi Terlalu Mudah Jatuh Cinta

Minggu 03 April 2022, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jika kamu pernah mengalami mudah jatuh cinta namun juga memiliki hubungan yang singkat pula, bisa jadi jika kamu memiliki indikasi emophilia.

Mengutip dari suara.com, Seseorang dengan emophilia umumnya akan merasa langsung cocok bahkan dengan orang yang baru mereka temui. Hal ini kemudian mendorong mereka langsung menyatakan perasaannya, bahkan pada pertemuan pertama.

Apa itu Emophilia?photoIlustrasi pasangan jatuh cinta. - (shutterstock.com)

Dilansir dari laman Psychology Today, emophilia adalah kondisi di mana seseorang dapat dengan mudah jatuh cinta atau biasa juga disebut dengan emotional promiscuity.

Emophilia adalah sifat yang muncul di awal-awal hubungan. Ini tentang bagaimana seseorang bisa mempercayakan perasaannya seutuhnya dengan orang lain dalam waktu yang sangat singkat.

Seseorang dengan emophilia umumnya sadar bahwa mereka dengan mudah jatuh cinta. Bahkan, terkadang menyadari bahwa mereka jatuh cinta pada beberapa orang sekaligus.

Baca Juga :

Apakah Emophilia Berbahaya?

Bisa dikatakan, seseorang dengan emophilia dapat membahayakan dirinya sendiri. Pasalnya, mereka akan sulit menyadari adanya red flag atau tanda bahaya yang ada pada calon pasangannya. Akibatnya, mereka cenderung terjebak ke dalam hubungan beracun.

Selain itu, jatuh cinta merupakan saat-saat yang menggembirakan bagi kebanyakan orang. Beberapa di antaranya pun mendorong kita menjadi pribadi yang lebih baik atau berusaha menyamakan kedudukan dengan pasangan.

Nah, seseorang dengan emophilia yang dengan mudah berganti pasangan ini, tentu tidak menemukan waktu berkembang dengan pasangan. Sekali waktu mereka mungkin justru berpikir mengenai betapa kecilnya diri mereka dibandingkan orang lain.

Cara Terhindar dari EmophiliaphotoMenerima Diri Sendiri Dengan Penuh Cinta - (Unsplash)</span

Jujur kepada Diri Sendiri

Bertemu dengan orang baru memang menjadi salah satu hal yang menarik, maka tidak jarang kita menjadi tertarik dengannya dan merasakan adanya cinta.

Namun, cobalah untuk lebih jujur dengan diri sendiri dan menilai apakah perasaan itu hanya muncul karena rasa penasaran di awal pertemuan atau bukan. Pasalnya, perasaan seperti ini umumnya hanya akan bertahan sebentar.

Menyibukkan Diri dengan Teman dan Keluarga

Sebelum mencari pengganti setiap kamu mengakhiri hubungan dengan seseorang, cobalah untuk mendekatkan diri dengan orang-orang di sekitarmu. Terkadang, kamu memang membutuhkan masukan, terutama dari orang-orang yang sudah mengenal kamu cukup lama.

Selain itu, menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga terbukti baik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Membangun Hubungan yang Menguntungkan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seseorang dengan emophilia umumnya terjebak dalam toxic relationship. Oleh karena itu, cobalah untuk membangun hubungan yang lebih sehat dengan mengenal calon pasanganmu secara lebih dalam sebelum memutuskan untuk berkencan.

Konsultasi dengan Pakar

Cara lain sekaligus salah satu langkah terbaik untuk menjauhi atau keluar dari emophilia tentu saja konsultasi dengan pakar. Apalagi, saat ini sudah tersedia berbagai layanan konsultasi online yang dapat dengan mudah kamu coba.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)