SUKABUMIUPDATE.com - Saat masih anak-anak, kita mungkin pernah dibacakan buku cerita oleh orang tua sebelum kita tidur. Ternyata hal tersebut memiliki manfaat lho.
Dilansir dari Tempo.co, psikolog anak dan keluarga Samanta Elsener menyampaikan manfaat membacakan buku cerita kepada anak sebelum tidur. Menurut dia, membacakan buku cerita kepada anak sebelum tidur dapat meningkatkan rasa ingin tahu saat bangun esok pagi.
"Anak akan mengingat cerita dalam buku yang dibacakan semalam begitu seru," kata Samanta dalam sebuah acara virtual pada Rabu, 30 Maret 2022. Apabila di dalam buku ada aktivitas berkejaran dan menangkap kupu-kupu, maka anak akan teringat dan bersemangat melakukannya saat bangun di pagi hari. "Timbul rasa penasaran, ada enggak kupu-kupu di sekitar rumah."
Rasa ingin tahu anak bertumbuh. Mereka mencari tahu di mana kupu-kupu hidup dan orang tua dapat menjelaskan daur hidup kupu-kupu. Metode sederhana ini, Samanta melanjutkan, juga dapat mempererat hubungan orang tua dengan anak sekaligus menambah pengetahuannya.
Sekali saja orang tua menceritakan bagaimana daur hidup kupu-kupu misalkan, maka anak akan mengingatnya. Ketika anak mempelajari ilmu yang sama di sekolah, orang tua telah membekali mereka dengan informasi yang benar berbekal rasa ingin tahu tadi.
Sayangnya, Samanta melanjutkan, orang tua kerap merasa terlalu lelah untuk membacakan buku cerita kepada anak-anak. Padahal, menurut dia, buku cerita sangat membantu para orang tua dalam mengedukasi anak tentang kebiasaan baik.
Contoh membiasakan anak mencuci tangan. Apabila orang tua hanya menyuruh dengan berkata, "ayo cuci tangan", maka yang diingat oleh anak adalah perintah. Sementara harapan orang tua adalah anak memiliki kesadaran sendiri untuk mencuci tangan karena penting untuk menjaga kesehatan. Membacakan cerita sebelum tidur dan menyampaikan dengan cara yang baik, maka anak-anak akan mengingat momentum itu beserta pesan-pesannya.
Samanta Elsener mengatakan, buku cerita dapat menjadi sarana bagi orang tua untuk mengurangi intensitas penggunaan gawai pada anak secara perlahan. Mengenai jenis buku cerita, dia menyarankan agar memilih buku dengan kertas yang tebal dan bergambar besar supaya aman dan menarik untuk bayi.
SUMBER: TEMPO.CO