Yuk Lakukan! Ini Tips Menghemat Air Bersih ala Puteri Indonesia Lingkungan 2020

Selasa 22 Maret 2022, 20:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hari air sedunia yang diperingati setiap 22 Maret menjadi momen untuk mengingatkan kita betapa pentingnya menghemat air bersih.

Air menjadi menjadi salah satu elemen penting dalam menunjang kelangsungan kehidupan yang ada di Bumi.

Dilansir dari Tempo.co, Putu Ayu Saraswati, Puteri Indonesia Lingkungan 2020, prihatin terhadap kondisi air bersih di Indonesia. Menurut dia, meski memiliki banyak sumber air, Indonesia saat ini sudah memasuki tahap krisis untuk air bersih berkualitas.

Dia pernah mengalami momen tidak menyenangkan karena kesulitan mendapatkan air bersih di salah satu pulau ketika melakukan aktivitas penyelamatan penyu. Saat menuju pulau itu, perahu yang dia tumpangi terhenti karena tersangkut sampah di perairan.

Baca Juga :

“Di pulau itu juga aku merasa sulit mencari layanan sanitasi bersih dan sumber air bersih untuk mencuci tangan dan muka. Beberapa  sungai airnya tercemar,” kata dia. 

Momen itu diceritakan Ayu dalam webinar “Hari Air Sedunia: Kelestarian Air, Tanggung Jawab Siapa?” yang diselenggarakan pada Selasa, 22 Maret 2022. Webinar ini diselenggarakan Danone-Aqua untuk memperingati Hari Air Sedunia setiap 22 Maret. Tahun ini, Hari Air Sedunia mengusung tema Air Tanah: Membuat yang Tak Terlihat Menjadi Terlihat. 

photoPutu Ayu Saraswati - (Instagram/@ayusarasw)</span

Ketersediaan air bersih sangat penting bagi manusia. Selain ikut menentukan kesehatan fisik, air juga bisa mempengaruhi kesehatan mental.

Karena itu, Ayu mengajak seluruh masyarakat agar bijak menggunakan air. Dia sendiri memiliki beberapa cara bijak menggunakan air di rumah.

Pertama, dia  menghemat air dalam kegiatan sehari-hari seperti menyiram tanaman, mencuci, mandi, dan menggosok gigi. “Bahkan ketika gosok gigi, kalau kita membiarkan air mengalir di kran, 6 liter air akan terbuang sia-sia,” kata dia.

Kedua, dia mulai menampung air hujan di rumah. Air hujan ini kemudian dipergunakan untuk kebutuhan menyiram tanaman dan lainnya sehingga tidak perlu menggunakan air kran.

Ketiga, dia bijak mengonsumsi makanan agar tidak terbuang sia-sia. Alasannya, produksi bahan makanan juga membutuhkan banyak air. Jadi, ketika membuang makanan, itu berarti juga boros air.

Keempat, dia membiasakan mencuci pakaian sekaligus agar hemat menggunakan air. “Biasanya menumpuk pakaian kotor sampai keranjangnya penuh baru aku cuci. Jadi saat aku mencuci, nggak banyak air bersih yang terbuang,” ujar dia.

Kelima, dia mengajak orang mengelola sampah. Menurut dia, sampah yang dibuang sembarangan akan mengendap di laut dan mengotori sumber air yang akan dikonsumsi manusia.

Keenam, Ayu berusaha membagikan aktivitas penyelamatan lingkungan terutama air kepada orang di sekitarnya. Dia berharap aktivitasnya itu bisa mempengaruhi orang lain agar melakukan hal yang sama untuk menyelamatkan Bumi dari krisis air bersih.

“Aku mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk memikul tanggung jawab yang sama terhadap ketersediaan air bersih untuk kehidupan kita semua,” kata Ayu. 

SUMBER: TEMPO.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)