Mengenal Air Tanah di Hari Air Sedunia 22 Maret

Selasa 22 Maret 2022, 16:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - World Water Day atau Hari Air Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Maret setiap tahunnya dan pada 2022 sendiri mengangkat tema “Air tanah-Membuat yang tak terlihat, terlihat.

Seperti kita tahu jika air merupakan elemen penting yang menunjang seluruh kehidupan di Bumi, karena itulah kita harus menjaga ketersediaan serta kelayakan air yang ada di Bumi.

Menurut Geologinesia, air sendiri dikelompokan menjadi tiga yang bisa diketahui, yaitu air tanah, air permukaan dan air angkasa. Namun, saat ini kita akan membahas mengenai air tanah sesuai dengan tema hari air sedunia 2022.

Lalu, apa sih pengertian air tanah dan apa manfaatnya untuk kehidupan di Bumi? simak ulasannya.

Baca Juga :

Apa Itu Air Tanah?

photoIlustrasi air tanah. - (istimewa)</span

Menurut laman Rimba Kita, air tanah merupakan air yang terdapat di lapisan tanah atau bebatuan dan berada dibawah permukaan tanah.

Air ini berasal dari air hujan yang meresap ke dalam tanah dan kemudian terkumpul pada lapisan tertentu di bawah tanah.

Air tanah memiliki peran sangat penting dalam menjaga keseimbangan kehidupan dan menjaga ketersediaan air, baik untuk makhluk hidup, rumah tangga serta industri.

Proses Terbentuknya Air Tanah 

photo(Ilustrasi) Sukabumi berdasarkan prakiraan cuaca BMKG akan diguyur hujan. - (via ukrgate.com)</span

Air tanah terbentuk karena adanya siklus hidrologi dimana Siklus ini merupakan suatu siklus yang terjadi di lingkungan perairan.

Siklus hidrologi sendiri akan terus berjalan dan tidak akan berhenti. Dalam prosesnya, air dari atmosfer akan turun ke bumi dalam bentuk hujan atau salju kemudian kembali lagi ke atmosfer secara berulang secara terus menerus.

Air yang turun ke bumi sebagian besar akan mengalir dipermukaan tanah menjadi air permukaan, seperti sungai, danau, rawa dan sebagainya.

Sedangkan sebagian kecil air hujan akan meresap ke dalam tanah kemudian masuk ke dalam zona jenuh sehingga terciptalah air tanah.

Air tanah yang letaknya dekat dengan permukaan tanah akan diserap oleh akar-akar tanaman dan kembali menguap ke atmosfer.

Sedangkan air tanah biasanya berada dibawah permukaan tanah dalam bentuk kumpulan air seperti pada gua bawah tanah atau sungai bawah tanah.

Keberadaan air bawah tanah ini dapat mencapai kedalaman hingga puluhan bahkan ratusan meter dibawah permukaan tanah.

Jenis-jenis Air Tanah

photoIlustrasi keran air. - (Unplash/Luis Tosta)</span

Menurut laman gramedia.com, air tanah digolongkan menjadi dua jenis yakni berdasarkan letak di permukaan tanah dan berdasarkan asalnya.

Air tanah berdasarkan letaknya dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu air tanah freatik dan air tanah dalam (Artesis).

Air Tanah Freatik

Merupakan air tanah dangkal, terletak tidak jauh dari permukaan tanah yang berada diatas lapisan impermeable atau kedap air, contoh mudahnya yaitu air sumur.

Air Tanah Dalam (Artesis)

Merupakan air tanah yang terletak di antara lapisan akuifer dan batuan kedap air, contohnya yaitu sumur artesis.

Sedangkan air tanah berdasarkan asalnya dibagi menjadi tiga jenis yaitu air tanah meteorit (Vados), air tanah baru (Juvenil) dan Air Konat.

Air Tanah Meteorit (Vados)

Merupakan air tanah yang berasal dari proses presipitasi atau hujan dari awan yang mengalami kondensasi kemudian tercampur dengan debu meteorit.

Air Tanah Baru (Juvenil) 

Merupakan air tanah yang berasal dari dalam bumi karena tekanan intrusi magma, contohnya seperti geyser atau sumber air panas.

Air Konat

Merupakan air tanah yang terkurung pada lapisan batuan purba.

Menjaga Kelestarian Air Tanah

photoIlustrasi penggunaan air di kehidupan sehari-hari - (foxbusiness.com)</span

Menjaga kelestarian air tanah menjadi tanggung jawab kita sebagai salah satu pengguna air tanah. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar air tanah tetap terjaga kelestariannya

1. Menghemat Air

Meski ketersediaan air di Bumi sangat melimpah namun kita tetap harus menggunakan air dengan bijak, ini merupakan salah satu bentuk menjaga kelestarian air.

Usaha ini bisa dimulai dari kegiatan sederhana dalam keseharian seperti mandi, mencuci dan lain-lain. Biasakan untuk menggunakan air secukupnya ketika melakukan kegiatan-kegiatan itu dan jangan lupa untuk selalu menutup kran air setelah selesai memakainya.

Dengan menghemat penggunaan air maka dapat membantu menjaga cadangan air tanah ketika kemarau tiba.

2. Menjaga Mata Air

Sumber mata air menjadi salah satu tempat mendapatkan air tanah dan harus dilestarikan serta dijaga agar tidak menghilang dan tetap dapat memberikan manfaat.

Jaga sumber mata air dari bahaya limbah industri maupun limbah rumah tangga agar kualitasnya airnya tetap baik.

3. Konservasi Daerah Resapan Air

Salah satu cara untuk menjaga agar cadangan air tanah selalu tersedia yaitu dengan menjaga konservasi tanah dan air. Salah satu langkahnya yaitu dengan pembuatan biopori atau sumur resapan.

Biopori sendiri merupakan lubang yang dibuat secara vertikal dan berfungsi sebagai resapan air serta bertujuan untuk mengatasi genangan air permukaan.

Sedangkan sumur resapan merupakan sumur buatan yang difungsikan untuk memperluas area resapan air terutama air hujan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)