5 Tips Mengetahui Daging Ayam Tidak Layak Dikonsumsi

Sabtu 26 Februari 2022, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Daging Ayam merupakan salah satu jenis daging paling populer dikonsumsi di seluruh belahan dunia. Oleh karena itu, penting untuk Anda mengetahui tanda-tanda apakah daging tersebut masih layak dikonsumsi atau tidak.

Daging ayam pun sangat berguna dan kita dapat berbagai jenis masakan dari daging tersebut sehingga tidak akan bosan jika mengkonsumsinya setiap saat.

photoIlustrasi Daging Ayam - (Unsplash)</span

Namun, tahukah Anda jika daging ayam yang bergizi tersebut bisa cepat rusak lho? Saat daging ayam rusak, mungkin ada perubahan tekstur hingga rasa yang membuat Anda mual saat menciumnya. 

Nah, berikut ini kami bagikan tanda-tanda daging ayam masih dapat dikonsumsi atau tidak seperti melansir dari tempo.co.

Baca Juga :

1. Perhatikan Warna Ayam

Sebelum memasak ayam mentah yang tergeletak di dapur Anda, selalu perhatikan warnanya. Jika ayam mentah berwarna pink dengan potongan putih berlemak, berarti dagingnya masih segar. 

Namun, jika warna daging ayamnya abu-abu atau hijau dan jika potongan lemaknya berwarna kuning, berarti dagingnya sudah busuk dan tidak baik untuk dimakan sehingga harus segera dibuang. Juga, jika ada pertumbuhan jamur pada ayam, Anda harus membuangnya.

Untuk ayam yang dimasak, warnanya harus selalu putih. Selain itu, saat dipotong, mengeluarkan cairan jernih bukan merah, yang berarti darah atau kotoran dalam daging. 

Ini juga menandakan bahwa dagingnya belum dicuci dengan baik. Juga, pastikan ayam yang dimasak tidak berwarna merah muda, karena itu berarti dagingnya belum matang dengan baik dan dapat menyebabkan infeksi Salmonella.

2. Perhatikan Teksturnya

Langkah kedua adalah mengidentifikasi tekstur ayam dan dapat memberi tahu Anda lebih banyak tentang apakah itu dapat dikonsumsi atau tidak! 

Dalam kasus ayam mentah, jika terasa menjijikkan, berlendir atau lengket, itu berarti dagingnya tidak segar dan harus segera dibuang ke tempat sampah. 

Ayam segar seharusnya terasa dan terlihat lembut, mengkilap serta licin (tidak berlendir).

Teksturnya yang berlendir juga akan cenderung menempel di tangan Anda, dan itu merupakan tanda jika ayam sudah busuk.

Untuk ayam yang dimasak, dagingnya dan teksturnya harus terlihat padat. Jika lembut, berair dan teksturnya berlendir serta lengket, berarti ayam tersebut tidak boleh dimakan lagi.

3. Cium Baunya

Terkadang, menjadi sangat sulit untuk mengetahui apakah ayam sudah busuk atau tidak dan terutama saat sudah beku. 

Untuk itu, Anda harus mencari tanda-tanda lain seperti baunya. Salah satu tanda pembusukan pertama yang akan Anda perhatikan adalah bau busuknya. 

Ayam mentah segar memiliki bau yang sangat ringan. Terkadang, orang lain bahkan tidak menyadarinya sejak awal. 

Tapi itu tidak berarti itu menjadi buruk. Jadi, bagaimana Anda tahu jika ayam itu buruk? Ini akan berbau busuk dan akan mirip dengan bau telur busuk.

Baca Juga :

4. Perhatikan Apakah ada Jamur

Selain perubahan warna, saat ayam rusak, Anda juga akan melihat pembentukan jamur di permukaannya. 

Ini sebagian besar dianggap hanya untuk ayam yang dimasak karena tidak ada pembentukan jamur pada daging mentah. 

Jika Anda berpikir untuk menghilangkan jamur atau memotong bagian yang terinfeksi untuk menghindari sisa makanan, lupakan saja. 

Jamur dapat menembus daging yang mungkin tidak terlihat oleh mata Anda. Juga, karena bakteri ada di sekitar jamur, memakannya berbahaya dan dapat menyebabkan keracunan makanan.

5. Periksa Tanggal Kadaluarsa

Saat Anda membeli daging ayam segar dari toko, ada tanggal kadaluarsa yang merupakan cara termudah untuk memeriksa apakah ayam sudah busuk atau tidak. 

Beberapa toko juga menambahkan tanggal di luar penggunaan, yang berarti bahwa daging dapat digunakan di luar tanggal tertentu. 

Jadi, sebaiknya periksa tanggal ini sebelum memasak hidangan favorit Anda.

source: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)