Hari Peduli Sampah Nasional: 5 Cara Kurangi Sampah Makanan Terbuang Sia-sia

Senin 21 Februari 2022, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sampah makanan atau food waste dari makanan sisa jadi salah satu masalah lingkungan dan menyita perhatian di momen Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada tanggal 21 Februari 2022.

Melansir dari suara.com, apalagi sampah makanan mencemarkan air, memicu emisi karbon hingga pemanasan global. 

Padahal tidak perlu rumit, mengurangi sampah makanan bisa dimulai dari lingkungan terdekat seperti rumah.

Baca Juga :

photo(Ilustrasi) Padahal tidak perlu rumit, mengurangi sampah makanan bisa dimulai dari lingkungan terdekat seperti rumah. - (Pexels)</span

Berikut ini beberapa kiat mengurangi sampah makanan di rumah: 

1. Bijak Rencanakan Menu Makan

Langkah awal sederhana untuk mencegah food waste dan food loss adalah dengan rutin membuat meal plan atau perencanaan makanan.

Seperti merencanakan menu yang akan dikonsumsi atau masak selama seminggu ke depan.

Perhatikan juga kandungan gizi dalam meal plan, konsumsi bahan makanan utuh, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, protein berkualitas tinggi dan lemak sehat.

Perencanaan menu makanan ini juga harus perhatikan batasan konsumsi biji-bijian olahan, gula tambahan, dan garam berlebih.

Cara lainnya, dengan berbelanja bahan makanan untuk mengisi kebutuhan yang kurang atau sudah habis saja. Dengan begitu, bisa mengurangi risiko kelebihan makanan.

2. Organisir Penyimpanan Makanan

Cari tahu dan pelajari usia serta cara menyimpan macam-macam makanan, seperti daging, sayur, umbi-umbian, dan lain-lain.

  • Untuk Buah dan Sayur Segar

Bisa simpan di kulkas dengan suhu di bawah 4 derajat celcius dengan ISTAD, kantong yang dapat ditutup, serta aman digunakan dalam freezer dan tahan pada suhu hingga 50 derajat celcius.

  • Untuk Daging Mentah

Bisa masukkan pada wadah yang tertutup dan pisahkan dari makanan lainnya. Simpan makanan segar atau pun sisa makanan dalam wadah yang bening agar terlihat.

Lantaran terbuat dari kaca, maka bisa memasukan wadah ini ke microwave atau oven jika ingin kembali menghangatkan makanan.

Selain itu, wadah makanan ini juga dapat digunakan sebagai piring saji.

  • Pisahkan Makanan yang Keluarkan Gas Etilen

Seperti pisang, alpukat, dan tomat bisa menggunakan toples dengan penutup berbahan kaca bening.

Cara ini bisa menjaga makanan tetap segar lebih lama dan mengurangi food waste atau food loss dengan menyimpan makanan di dalam toples kedap udara.

Toples kedap udara juga cocok untuk menyimpan bumbu dapur atau selai.

3. Gunakan Sisa Makanan sebagai Kompos

Kompos bisa dibuat dari sisa sayuran, buah, ampas kopi, atau teh. Selain dapat menggunakan sisa-sisa dapur sebagai kompos untuk tanaman, cara ini juga bisa untuk menanam kembali sayuran sisa-sisa yang akan dibuang.

Salah satunya bisa menggunakan Halbar, yakni sejenis tempat sampah tertutup, yang akan sangat membantu pilah sampah makanan.

4. Manfaatkan Kembali Makanan

Food waste dan food loss juga dapat terjadi karena kecenderungan membuang langsung makanan yang tidak habis.

Padahal ada banyak makanan yang sebenarnya masih layak untuk dikonsumsi keesokan harinya, jika disimpan dahulu di kulkas dengan cara yang tepat.

Bahkan banyak makanan yang bisa diolah kembali jadi hidangan baru yang tak kalah lezat.

Contohnya, bisa membuat kaldu sayuran dari batang atau kulit sayuran. Caranya adalah dengan menyaring kaldu sayur dan menyimpannya dalam kulkas, sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan masak di kemudian hari.

5. Bagikan Makanan kepada Sesama

Berbagi makanan merupakan salah satu cara terbaik untuk meluaskan dampak positif sekaligus mengurangi gap konsumsi di Indonesia.

Bisa dapat memberi atau membagikan makanan yang berlebih kepada keluarga, teman, kerabat, ataupun tetangga.

Selain dapat mengurangi food waste, dengan cara tersebut kita juga dapat menjalin solidaritas serta mempererat hubungan kekerabatan.

Sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa