SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini kamu sudah menginjak semester akhir? Pastinya kamu sedang pusing dengan pengerjaan Skripsi yang tak kunjung selesai ya.

Sepertinya setiap kali kamu selesai bimbingan dari dosen, ada saja yang harus direvisi. Tidak hanya satu atau dua poin saja, terkadang bisa lebih dari sepuluh poin. Yup, tentu hal ini bikin kamu jadi malas untuk lanjut memperbaiki skripsinya kan.

Semangat dalam mengerjakan skripsi memang selalu naik turun, tidak apa-apa jika kamu ingin istirahat sebentar untuk recharge semangat baru, tapi jangan terlalu lama ya nanti wisudanya bisa tertunda lho.

Daripada kamu terus khawatir dan merasa sedih, yuk baca artikel ini, cocok banget buat kamu yang lagi bingung tentang bagaimana cara menyelesaikan skripsi dengan cepat dengan isi yang berkualitas.

1. Kuasai Topik Pembahasan

Ilustasi Topik Skripsi - (Freepik)</span

Saat kamu mengajukan topik pembahasan yang akan kamu tulis dalam skripsi, tentunya kamu perlu memahami secara menyeluruh terkait topik tersebut.

Biasanya dosen pembimbing akan mengajukan beberapa pertanyaan terkait kerangka pembuatan skripsi, sumber data, mekanisme pengerjaan, dan detail lainnya untuk mengetahui seberapa jauh kamu tahu tentang topik yang akan dijadikan pembahasan.

Apabila kamu dinilai dapat menguasai topik dengan baik, dosen biasanya akan mempersilahkan untuk memulai penelitian.

Bukan tanpa alasan dosen memastikan tingkat pengetahuan, hal ini ditujukan agar kamu dapat menyelesaikan skripsi dengan mudah.

Dengan adanya bekal pengetahuan yang komprehensif, setidaknya kamu memiliki konsep yang matang untuk memulai menulis penelitian.

2. Membuat Timeline Pengerjaan Skripsi

Ilustasi Jadwal Mengerjakan - (Freepik)</span

Saat kamu akan mulai mengerjakan skripsi, cobalah untuk membuat timeline agar kamu memiliki patokan deadline sendiri.

Misalnya kerangka atau outline skripsi harus selesai dalam dua hari. Membuat outline skripsi memang cukup rumit, karena kamu harus menentukan urgensi topik yang akan dibahas, sumber data, metode penelitian,cara pembahasan dan penyajian data, hingga membandingkan berbagai referensi.

Outline ini berfungsi sebagai guideline untuk membantu penelitian agar lebih terarah dan mudah dikerjakan.

Setelah selesai membuat outline, kamu bisa melanjutkan kembali mengisi timeline sesuai kebutuhan penelitian.

Pembuatan timeline dinilai cukup efektif untuk membuatmu bisa menyelesaikan skripsi dengan cepat dan tepat waktu, karena kamu memiliki batasan waktu atau deadline yang sudah disesuaikan dengan tanggal sidang.

3. Rajin Melakukan Bimbingan Kepada Dosen

Ilustasi Bimbingan - (Unplash.com)</span

Berkonsultasi dengan dosen terkait skripsimu adalah hal yang penting untuk dilakukan. Mengapa demikian? Karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas tulisanmu.

Dosen pembimbing tentunya sudah memiliki pengalaman penelitian yang tidak sedikit, topik yang kamu bahas mungkin sudah sangat dikuasai olehnya.

Sehingga arahan darinya akan sangat membantumu untuk membuat isi penelitian menjadi lebih baik, akurat, dan kredibel.

Jadi jangan terlalu khawatir jika banyak sekali poin yang harus direvisi, karena skripsimu sedang dalam proses pengerjaan untuk hasil yang maksimal.

4. Tentukan Sumber Data yang Valid dan Bisa Dipertanggung Jawabkan

Ilustasi Data yang Valid - (Freepik)</span

Dalam sebuah penelitian ilmiah, penulis harus bisa menyertakan sumber data yang dapat dipertanggung jawabkan. Hal ini sudah menjadi salah satu kode etik dalam melakukan sebuah penelitian.

Tulisanmu akan dinilai buruk apabila sumber data atau referensi yang diambil tidak jelas dan validasinya dipertanyakan.

Ambilah sumber data atau referensi yang relevan dan kredibel, agar penelitian tidak mengalami kendala dan memberikan manfaat untuk pembaca.

5. Tidak Mengikuti Kegiatan yang Dapat Mendistraksi Konsentrasimu dalam Menyelesaikan Skripsi

Ilustasi Kegiatan yang Dapat Mendistraksi Konsentrasi - (Unplash.com)</span

Saat kamu sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir, cobalah untuk mengurangi kegiatan yang dapat menyita waktumu lebih banyak.

Sudah saatnya kamu fokus dengan skripsi yang menjadi salah satu syarat lulus.

Kamu mungkin sudah cukup mengikuti banyak kegiatan ketika masih menjadi mahasiswa tingkat satu dan dua, pengalaman yang kamu peroleh pun sepertinya sudah sangat membuatmu berkembang.

Jadi jangan terdistraksi dengan kegiatan lain yang dapat menghambat progres pengerjaan skripsi ya.

6. Setelah Wisuda Banyak Hal yang Bisa Kamu Dapat, Jadikanlah Motivasi!

IlustrasiMahasiswa Lulus - (Pexels.com)</span

Menjadi seorang mahasiswa memang sangat membanggakan, namun lulus tepat waktu dan langsung mendapatkan pekerjaan impian tentunya akan lebih membuatmu memiliki self value yang tinggi bukan?

Perlu diingat bahwa ada beberapa lowongan pekerjaan yang membatasi usia pelamarnya. Jika kamu terlambat lulus, maka kamu akan terkendala dengan batasan usia yang ditetapkan.

Selain itu, tidak dapat dipungkiri bahwa daya saingmu dengan orang-orang yang lulus tepat waktu akan lebih rendah, perusahaan akan beranggapan bahwa kamu tidak memiliki kompetensi yang cukup baik.

Maka dari itu kamu harus terus menjaga motivasi dan semangat dalam menyelesaikan skripsi.

7. Mengikuti FGD (Forum Group Discussion)

Ilustasi FGD - (Freepik)</span

Apabila beberapa temanmu memiliki topik yang sama, kamu bisa berinisiatif membentuk forum group discussion untuk dapat saling bertukar data, pengetahuan, ataupun sudut pandang untuk melengkapi skripsimu.

FGD akan sangat membantumu disaat kamu butuh lebih banyak saran ataupun masukan dari teman-teman.

Gimana, udah sampai mana skripsimu saat ini? Yuk segera selesaikan, jangan lupa perhatikan kualitas isi penelitiannya ya. Good luck!