SUKABUMIUPDATE.com - Bahasa inggris saat ini sudah digunakan oleh 53 negara di dunia dan ditetapkan sebagai bahasa internasional.
Dalam dunia akademik dan profesional, bahasa inggris menjadi pondasi komunikasi yang bersifat krusial karena berfungsi untuk menyampaikan informasi dalam satu bahasa yang harus dipahami oleh komunikator dan komunikan.
Dengan demikian, mengukur kemampuan bahasa inggris menjadi hal yang penting. Hal ini juga menentukan kompetensi dalam karir dan studi yang membutuhkan bahasa inggris tingkat fasih.
Tingkat ke fasihan tersebut juga ditopang melalui tes-tes yang berlaku secara universal.
Berikut ini terdapat 5 jenis tes bahasa inggris yang dapat kamu ikuti:
1. TOEFL (Test of English as a Foreign Language)
TOEFL mungkin sudah sering kamu dengar, karena banyak universitas yang menjadikan nilai TOEFL sebagai syarat masuk.
Jenis tes bahasa inggris ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan bahasa inggris yang mencakup empat poin penting, yaitu; Listening Comprehension, Grammar Structure and Written Expression, Reading Comprehension, and Writing.
Tes ini biasanya memakan waktu sekitar tiga jam.
Terdapat tiga metode tes untuk TOEFL yaitu:
- PBT (Paper Based Test)
Metode Paper Based Test – TOEFL ini dilakukan menggunakan kertas, kamu akan diberikan beberapa lembaran soal dan menuliskan jawaban di kertas yang telah disediakan.
Terdapat tiga sesi dalam mengerjakan PBT-TOEFL yang mencakup listening, structure and reading.
Adapun rentang nilai untuk tes ini dari 310 sampai dengan 677. Sertifikat nilai baru akan keluar beberapa minggu setelah kamu mengikuti tes tersebut.
Rincian nilai dari ketiga aspek itupun akan dituliskan dengan detail. - CBT (Computer Based Test)
Berbeda dengan PBT, CBT-TOEFL menggunakan perangkat lunak dari ETS sebagai media penguji resmi.
Soal-soal akan tertampil di layar komputer menggunakan software tertentu secara interaktif.
Tes ini mencakup empat poin penting yaitu: Listening, structure, writing and reading dengan rentang nilai nol sampai dengan 330. - iBT (Internet Based Test)
Internet Based Test – TOEFL dilakukan tanpa menggunakan software atau media perangkat lunak tertentu melainkan secara online.
Soal-soal yang disediakan oleh ETS dapat diakses melalui internet. Pada tes iBT sendiri mencakup empat aspek soal, yaitu: Listening, writing, reading and speaking.
Aspek structure akan tetap dinilai yang secara tidak langsung masuk ke dalam empat aspek soal yang diujikan.
Waktu tes bisa mencapai empat jam dengan rentang maksimal 120.
2. TOEIC (Test of English for International Communication)
Tes ini umumnya sering digunakan sebagai syarat masuk perusahaan.
TOEIC sendiri dianggap paling mudah diantara tes bahasa inggris lain karena hanya mencakup dua sesi penilaian saja, yaitu listening dan reading.
Durasi pengerjaannya pun hanya dua jam yang terdiri dari 200 soal yang diujikan. Adapun rentang nilai yang diberikan untuk setiap sesinya adalah dari lima sampai 495.
Sehingga jika diakumulasikan total nilai kedua sesi tersebut adalah antara 10 sampai 990.
3. IELTS (International English Language Testing System)
IELTS dianggap sebagai jenis tes bahasa inggris tersulit karena diperlukan pemahaman yang dalam dan strategi menjawab soal yang baik agar bisa dianggap benar.
Soal IELTS sendiri menggunakan standar British English dan sertifikatnya bisa digunakan apabila kamu akan melanjutkan studi atau berkarir di negara-negara tertentu yang memakai standar British English seperti Australia, Inggris, New Zealand dan lainnya.
Sebelum kamu mengambil tes ini, disarankan untuk mengambil kelas IELTS preparation agar kamu dapat mengetahui tips dan trik menjawab soal IELTS dengan benar sehingga bisa mendapatkan nilai yang maksimal.
Jika mengambil tes ini tanpa persiapan yang matang, sangat disayangkan apabila kamu mendapatkan nilai yang rendah karena biaya pendaftaran tes cukup mahal.
Soal IELTS terbagi menjadi dua yaitu General Training (Diperuntukan untuk bekerja) dan Academic Training (Diperuntukan untuk studi).
Aspek yang diujikan yaitu listening, writing, reading dan speaking. Rentang nilainya yaitu dari nol sampai dengan sembilan.
4. GMAT (Graduate Management Admission Test)
Berbeda dengan ketiga tes sebelumnya, GMAT digunakan untuk kamu yang akan melanjutkan studi di bidang bisnis atau untuk gelas Master of Business Administration (MBA) di luar negeri.
Aspek yang yang diujikan pun sedikit berbeda yaitu matematika (quantitative), integrated reasoning, verbal umum dan analytical writing dengan durasi pengerjaan 3 jam 30 menit.
5. SAT (Scholastic Aptitude /Assessment Test)
Tes ini diperuntukan untuk kamu yang ingin melanjutkan studi jenjang S1 di Amerika Serikat.
SAT sendiri dimiliki oleh sebuah organisasi di Amerika Serikat.
Adapun aspek yang diujikan adalah evidence-based reading and writing, mathematics, writing and language test, reading test, dan menulis essay (bersifat opsional).
Kisaran nilai dari masing-masing aspek adalah 200-800, sehingga total nilai SAT yang kamu dapatkan berkisar dari 400 – 1600.
Setelah mengetahui kelima jenis tes bahasa inggris di atas, kamu dapat mengambil tes sesuai dengan kebutuhan, baik untuk bidang akademik maupun professional.
Siapkan dirimu dengan matang agar mendapatkan hasil yang maksimal!