Gagal Dirantau, Fenomena Pemicu RF Nekat 13 Kali Tusuk Tukang Ojek di Sukabumi

Jumat 03 September 2021, 02:00 WIB
Ilustrasi. Merantau tak selamanya berbuah manis, kasus begal yang tusuk tukang ojek di Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dilatari gagal dirantau.

Ilustrasi. Merantau tak selamanya berbuah manis, kasus begal yang tusuk tukang ojek di Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dilatari gagal dirantau.

SUKABUMIUPDATE.com - Merantau tak selamanya berbuah manis, kasus begal yang tusuk tukang ojek di Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dilatari gagal dirantau. Pelaku RF (20 tahun) pulang ke kampung halaman hanya pegang uang Rp 30 ribu hingga terbersit ingin merampok motor milik korban, tukang ojek pangkalan di Palabuhanratu.

Alih-alih bawa uang ke kampung halaman setelah 4 tahun merantau ke Jakarta, RF malah harus meringkuk dalam sel tahanan. Pemuda warga Cisolok ini terancam kurungan 9 sampai 12 tahun penjara, dijerat pasal 365 KUHP.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sukabumi AKP (Ajun Komisaris Polisi) Rizki Fadhila, saat menggelar konferensi pers penangkapan pelaku begal di Cisolok, Kamis malam tadi 2 September 2021.  Polisi bergerak cepat, kurang lebih 6 jam setelah korban Ajudin ditemukan bersimbah darah di kawasan hutan di Cisolok, pelaku ditangkap di Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor.

"Berdasarkan pengakuan RF, ia adalah warga Cisolok, namun sudah empat tahun berdomisili di Jakarta sebagai tukang cuci. Pada Rabu siang ia berangkat dari Jakarta dengan niat pulang ke rumahnya di Cisolok turun di Terminal Palabuhanratu," jelas Rizki kepada awak media.

Baca Juga :

Namun saat itu pelaku mengaku hanya mengantongi uang Rp 30 ribu. "Dalihnya tidak punya uang atau kehabisan bekal. Munculah niat jahat untuk melakukan pembegalan atau merampok. Kemudian dia beli pisau dapur seharga Rp 20 ribu," lanjut AKP Rizki Fadhila.

RF kemudian mulai menyusun rencana sadis dan mencari target. Di lokasi pangkalan ojek jalan Kidang Kencana Palabuahnratu, pelaku minta diantar ke Lebak Nangka Cisolok oleh korban Ajudin (59 tahun).

photoRF pelaku begal yang tusuk tukang okej di Cisolok Sukabumi saat ditangkap - (istimewa)</span

Sekitar 1,5 km dari Lebak Nangka, pelaku berpura-pura mau pipis atau buang air kecil dan meminta korban untuk meminggirkan motor. Lokasi tersebut adalah hutan, pelaku langsung menusukan pisau ke tubuh korban.

Data visum medis menyebut ada 13 luka tusukan dan sobek di tubuh korban yang ditemukan bersimbah darah di pinggir jalan, sekitar pukul 20.00 WIB, 1 September 2021 silam. Satu luka bahkan cukup parah dan dalam sehingga mengancam paru-paru , dan hingga kini korban masih dirawat intensif di RSUD Palabuhanratu.

Usai melumpuhkan korban, pelaku membawa kabur Honda Beat warna hitam plat nomor F 4270 UAJ milik Ajudin. Ia melarikan motor tersebut ke Jasinga Kabupaten Bogor Jawa Barat, melalui jalan desa di kaki gunung halimun perbatasan Sukabumi Banten.

6 Jam kemudian, RF ditangkap oleh jajaran Polsek Jasinga setelah menerima laporan pembegalan dan informasi ciri-ciri pelaku. RF tercium karena luka di tangannya akibat terkena pisaunya sendiri, dari aksi saling rebut senjata dengan korban saat pembegalan terjadi di Cisolok.

Baca Juga :

"Ia mengaku baru pertama kali melakukan aksi begal ini," tegas Kasat Reskrim.

Selain meringkus RF, polisi juga mengamankan barang bukti pisau dapur warna hijau abu-abu, sepeda motor Honda Beat warna hitam plat nomor F 4270 UAJ, helm warna hitam hijau, dompet berisi surat tanda nomor kendaraan, dan kartu identitas korban yang ada di jok motor.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)