SUKABUMIUPDATE.com - Memiliki tanaman dalam pot yang tampak layu bisa diakibatkan karena banyak hal. Ternyata, ada berbagai faktor yang bisa menjadi penyebab tanaman layu di dalam pot. Lalu bagaimana tips hidupkan tanaman layu di dalam pot yang tepat?
Faktor penyebab tanaman layu begitu beragam, mulai dari tanah yang terlalu cepat mengering, atau air yang tidak bisa mengalir dengan baik karena tanaman tidak memiliki lubang drainase. Seperti yang dilansir dari laman Hunker, terkadang, pot yang terlalu kecil dapat membatasi akar, mencegahnya tumbuh secara normal.
Beberapa faktor yang menyebabkan tanaman pot menjadi layu, dan cara paling umum untuk menghidupkannya kembali adalah dengan menyesuaikan pasokan airnya. Jika itu tidak berhasil, maka mengganti pot sering kali memecahkan masalah. Nah, berikut ini adalah tips.
1. Perhatikan drainase
Meskipun tanaman membutuhkan air untuk bertahan hidup, terlalu banyak air di dalam pot juga menyebabkan masalah.
Pasalnya, akar membutuhkan kantong udara di sekitarnya agar mereka dapat bernapas, tetapi tanah yang terlalu jenuh menenggelamkan akar, mencegahnya menyerap nutrisi secara efisien, yang mengakibatkan tanaman layu. Akar yang terlalu basah juga rentan terhadap pembusukan akar, menyebabkan tanaman layu dan akhirnya mati.
Gunakan pot dengan satu atau lebih lubang drainase di bagian bawah, lalu letakkan pot di atas piring yang memungkinkan kelebihan air mengalir keluar dari pot dengan bebas.
Jika kamu menyentuh bagian atas tanah tanaman dalam pot satu hari atau lebih setelah kamu menyirami tanaman dan tanahnya masih basah, maka tanah menahan terlalu banyak air. Pastikan lubang drainase pot tidak terhalang.
Selain itu, ubah tanah menjadi campuran yang mengalir dengan baik seperti yang mengandung perlit, untuk membantu mengurangi masalah di masa depan. Penting untuk diingat, sirami tanaman hanya ketika satu inci bagian atas tanahnya terasa kering saat disentuh.
2. Rendam tanaman dengan air
Batang tanaman tetap tegak ketika sistem vaskular mereka penuh dengan kelembapan dan nutrisi, dan aliran yang membuat batang tetap kokoh.
Ketika tanaman tidak mendapatkan cukup air dari akarnya, maka batangnya akan melorot. Jika tanah tanaman layu terasa kering sekitar satu inci di bawah permukaan tanah, maka tanaman tersebut mungkin membutuhkan air.
Maka, hidupkan kembali tanaman dengan cepat dengan meletakkan potnya di wastafel yang berisi air bersuhu ruangan. Air harus naik sekitar setengah dari setiap sisi pot, dan biarkan pot di wastafel setidaknya selama satu jam, atau sampai tanah terasa basah di bagian atas untuk.
Untuk beberapa tanaman, mungkin prosesnya bisa memakan waktu beberapa jam. Tanah akan menyerap air ke atas melalui lubang drainase bawah setiap pot dan menjadi jenuh. Jadi, pastikan akar mendapatkan kelembapan yang cukup untuk membuat batang menjadi kaku lagi.
3. Pindahkan ke pot ukuran lebih besar
Akar membutuhkan ruang untuk tumbuh, dan pot yang terlalu kecil akan menghambat pertumbuhan akar dan mencegah akar menyerap nutrisi dengan baik.
Tanpa nutrisi yang cukup, maka tanaman mulai layu. Tanda-tanda tanaman terikat akar adalah akarnya menyembul keluar dari lubang drainase pot, menyembul di atas tanah, ataupun melilit bagian dalam pot beberapa kali.
Maka untuk membantu menghidupkan kembali tanaman yang layu seperti itu, keluarkan dengan hati-hati dari potnya, dan pindahkan ke pot yang lebih besar yang berisi tanah pot baru yang dikeringkan dengan baik dan steril.
4. Pindahkan tanaman
Cahaya dan suhu merupakan faktor kunci dalam kesehatan tanaman. Jika kamu tahu bahwa tanaman yang layu menerima air yang cukup dan berada dalam ukuran pot yang benar, cobalah untuk memindahkannya ke lokasi lain.
Jika tanaman tersebut ada di depan jendela, mereka dapat menerima terlalu banyak sinar matahari langsung atau panas sore. Dengan memindahkannya hanya beberapa inci ke samping, maka dapat membuat perbedaan yang cukup bagi tanaman untuk pulih dari layu.
Sebaliknya, jika tanaman layu berada di sudut gelap, sebaiknya pindahkan ke lokasi yang lebih terang.
SUMBER: SUARA