Sekolah Tatap Muka Syaratnya Bukan Siswa Divaksin, Nadiem Ungkap Alasannya

Rabu 25 Agustus 2021, 02:00 WIB
Simulasi sekolah tatap muka. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim menegaskan vaksinasi Covid-19 siswa bukan kriteria utama yang menentukan pelaksanaan sekolah tatap muka di wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masy

Simulasi sekolah tatap muka. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim menegaskan vaksinasi Covid-19 siswa bukan kriteria utama yang menentukan pelaksanaan sekolah tatap muka di wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masy

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim menegaskan vaksinasi Covid-19 siswa bukan kriteria utama yang menentukan pelaksanaan sekolah tatap muka di wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1 hingga 3. Hal tersebut disampaikan Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat hari ini, Rabu, 25 Agustus 2021. 

"Saat ini sudah boleh PTM (pembelajaran tatap muka) terbatas untuk semua sekolah pada wilayah PPKM Level 1 hingga 3. Vaksinasi tidak menjadi kriteria utama," ujar Nadiem. 

Ia menjelaskan, sekolah di wilayah PPKM Level 1 hingga 3 ini wajib memberikan opsi tatap muka dengan syarat para guru di sekolah tersebut telah divaksin dua kali. "Terutama di kota besar."

Saat ini, menurut Nadiem, cakupan vaksinasi Covid-19 di daerah kota besar seperti Jakarta dan Surabaya umumnya sudah tinggi. Tak sedikit sekolah di kota besar-kota besar itu telah mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Berdasarkan aturan, sekolah-sekolah di wilayah PPKM Level 1 sampai 3 yang sudah siap dengan sarana dan prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan serta para gurunya sudah divaksinasi Covid-19 diwajibkan memberikan opsi pembelajaran tatap muka secara terbatas bagi peserta didik.

Adapun sekolah yang boleh menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas jika telah memenuhi sejumlah syarat. Beberapa syarat itu adalah sekolah harus menyediakan sarana sanitasi dan kebersihan, alat ukur suhu tubuh, dan akses ke fasilitas kesehatan.

photoMendikbud Nadiem Makarim saat tinjau persiapan sekolah tatap muka di Kota Sukabumi tahun 2020. Nadiem meminta pemda segera memulai tatap muka dengan prokes. Nadiem Makarim mengatakan bahwa program Asesmen Nasional (AN) akan tetap dijalankan pada tahun ini. Ia mengatakan pelaksanaan AN di tengah pandemi Covid-19 semakin krusial. - (istimewa)</span

Selain itu, sekolah juga harus menerapkan area wajib penggunaan masker, menyediakan data warga sekolah yang tidak boleh ikut kegiatan pembelajaran, dan membentuk satuan tugas penanganan Covid-19.

Dalam kesempatan ini, Nadiem juga mendorong agar warga di wilayah PPKM Level 1 hingga 3 mendesak pemerintah daerah untuk menggelar pembelajaran tatap muka. "“Bagi yang berada di wilayah PPKM Level 1 hingga 3 yang belum melakukan PTM terbatas, mohon masyarakat dapat mendesak pemda untuk melakukan pembelajaran tatap muka,” ucapnya.

Ia juga menyebutkan, PTM bisa diberlakukan di sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal dengan akses telekomunikasi dan internet terbatas.“Posisi kami sudah jelas, bagi sekolah yang tidak ada akses internet bisa melakukan PTM terbatas," katanya.

Nadiem beralasan, sekolah di wilayah PPKM Level 1 hingga 3 saja sudah diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka, berarti daerah terpencil bisa melakukan hal serupa. "Asumsi saya, sekolah itu berada di wilayah PPKM Level 1 hingga 3. Apalagi daerah terpencil, yang terpisah dari kota besar. Tidak ada alasan untuk tidak menyelenggarakan PTM terbatas,” tuturnya.

SUMBER: ANTARA/TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat15 Mei 2024, 15:30 WIB

Inilah 7 Makanan Tinggi Lemak yang Masih Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol

Minyak zaitun adalah sumber lemak sehat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal. Konsumsi minyak zaitun dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Telur Dadar Bayam. Makanan Tinggi Lemak yang Masih Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol (Sumber : Royco.co.id)
Sukabumi15 Mei 2024, 15:23 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Peringati May Day Bersama Pengusaha dan Buruh

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi, Oki Widya Gandha mengatakan pengusungan tema kolaborasi, kebersamaan serta gotong royong itu menandakan hubungan erat antara pemerintah, pengusaha serta para buruh.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi peringati May Day | Foto : Dok. BPJS Ketenagakerjaan
Life15 Mei 2024, 15:15 WIB

8 Cara Membesarkan Anak Agar Memiliki Hati yang Baik, Yuk Bunda Terapkan

Ketika anak-anak melakukan tindakan kebaikan, Anda mungkin tidak mendorong mereka hanya karena orang lain tidak lagi dapat dipercaya.
gambaran membesarkan anak yang baik hati (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi15 Mei 2024, 15:08 WIB

Ayah Dihabisi Isu Dukun Santet, Kisah Tragis Dibalik Anak Bunuh Ibu di Sukabumi

Belum diketahui secara pasti apa motif Rahmat nekat membunuh ibu kandungnya.
Aparat memegang garpu yang digunakan Rahmat (25 tahun) untuk membunuh ibunya, Inas (43 tahun). Foto ini berlokasi di rumah korban dan tersangka di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi15 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Kualifikasinya Disini

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Kualifikasinya Disini. (Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Keuangan15 Mei 2024, 14:57 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Sosialisasikan Perlindungan Sosial Ke Organisasi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi menggelar sosialisasi perlindungan sosial kepada para buruh yang tergabung dalam Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Sekretariat Daerah Sukabumi Raya.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi saat sosialisasi perlindungan sosial kepada para buruh yang tergabung dalam Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Sekretariat Daerah Sukabumi Raya | Foto : Dok. BPJS Ketenagakerjaan
Life15 Mei 2024, 14:45 WIB

Jangan Salahkan Anak, Ini 6 Didikan Orang Tua yang Membuatnya Durhaka

Sebuah didikan terkadang menjadi masalah utama yang menjadi penyebab anak tumbuh menjadi pribadi yang durhaka kepada orang tuanya
gambaran didikan orang tua yang menyebabkan anak durhaka (Sumber : Pexels.com/@KindelMedia)
Life15 Mei 2024, 14:30 WIB

Stop Curhat ke Media Sosial, Ini 6 Dampak Buruk yang Sering Diabaikan Banyak Orang

Kebiasaan sering curhat ke media sosial atau medsos rupanya memiliki dampak buruk yang mesti dihindari. Sebab bahayanya sangat banyak kepada diri sendiri
Ilustrasi dampak buruk sering curhat ke media sosial (Sumber : Pexels.com/@Bianca)
Sukabumi15 Mei 2024, 14:23 WIB

Sekda Pimpin Persiapan, 374 Jemaah Haji Kota Sukabumi Berangkat 27 Mei 2024

Keberangkatan jemaah haji Kota Sukabumi disesuaikan dengan jadwal dari Kemenag.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada memimpin rapat persiapan keberangkatan jemaah haji di Balai Kota Sukabumi pada Rabu (15/5/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi15 Mei 2024, 14:15 WIB

Ini Penyebab 20 Bidang Tanah di Cisaat Belum Dibayar Proyek Tol Bocimi Seksi 3

Pembayaran lahan di proyek tol Bocimi seksi 3 masih belum usai meski pengerjaan terus dilakukan. Tersendatnya pembebasan lahan tersebut diketahui sejak habisnya masa berlaku Penetapan Lokasi
Sejumlah rumah sudah mulai dibongkar untuk proyek tol Bocimi seksi 3 di Desa Cibolang Kaler Kecamatan Cisaat | Foto : Asep Awaludin